News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelecehan Seksual di Universitas Andalas

2 Mahasiswa FK Universitas Andalas Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor: Unand Tak akan Menutupi

Penulis: Nuryanti
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual. Berikut penjelasan pihak Universitas Andalas (Unand), Padang soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua mahasiswanya.

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, diduga melakukan pelecehan seksual.

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh mahasiswa Universitas Andalas ini viral di media sosial.

Kasus ini diunggah oleh akun Twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023).

Dalam unggahannya, akun tersebut menerangkan kasus itu bermula saat pelaku berinisial NZ menginap di rumah korban yang tak lain adalah temannya sendiri.

Lalu, ada pelaku lain berinisial HJ yang disebut sebagai kekasih NZ.

Akun itu menerangkan pelaku membuka pakaian korban dan merekamnya.

Selanjutnya, video rekaman tersebut dikirim ke kekasihnya, NZ.

"[Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas] korban sudah lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda tp pelaku masi bebas uaf!" tulis akun tersebut.

Pihak Universitas Andalas Tak akan Menutupi

Rektor Universitas Andalas, Prof Yuliandri, menyampaikan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Andalas sedang memproses kasus tersebut.

Saat ini, pemberian sanksi bagi dua mahasiswa Fakultas Kedokteran terduga pelaku pelecehan seksual masih belum dilakukan.

Sebab, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Satgas PPKS.

Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Universitas Andalas Akui Perbuatannya, Terancam Dinonaktifkan

Selain ditangani Satgas PPKS, kata Yuliandri, kasus dugaan pelecehan seksual ini juga sudah diperiksa oleh kepolisian.

"Prinsip bekerja Satgas PPKS baik korban maupun pelaku dalam standar Satgas PPKS bekerja, tidak boleh diungkapkan," katanya, Senin (27/2/2023), dilansir TribunPadang.com.

"Unand tidak akan menutup-nutupi, dan akan menjadi bagian untuk mengungkap kasus ini," jelas Yuliandri.

Ilustrasi pelecehan seksual. Dua orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, diduga melakukan pelecehan seksual. (Warta Kota via Tribunnews)

Satgas PPKS Unand Ajukan Penonaktifan

Sementara itu, Satgas PPKS Universitas Andalas mengajukan agar kedua mahasiswa yang diduga melakukan pelecehan seksual agar dinonaktifkan.

Ketua Satgas PPKS Unand, Rika Susanti, mengatakan Satgas PPKS Unand telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, dan para saksi.

"Semua korban, saksi, dan terlapor telah memberikan keterangan," ungkapnya, Senin, masih dilansir TribunPadang.com.

Rika menyebut, kedua terlapor telah mengakui perbuatannya.

Menurutnya, juga telah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terlapor.

"Selanjutnya Satgas PPKS juga telah mengajukan surat penonaktifan kedua terlapor ke pimpinan universitas," jelasnya.

Baca juga: Dua Mahasiswa FK Unand Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, 12 Korban dan 4 Saksi Telah Diperiksa

Unand Sebut Korban Ada 12 Orang

Diberitakan TribunPadang.com, berikut pernyataan Humas Unand tentang penjelasan dan langkah yang telah dilakukan Satgas PPKS Unand:

1. Benar ada laporan yang masuk ke Satgas PPKS Unand pada tanggal 23 Desember 2022 dari pelapor yang merupakan satu dari 12 korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh dua orang terlapor;

2. Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, saksi-saksi yang terdiri dari 12 orang korban dan empat orang saksi, serta dua orang terlapor, serta telah didapatkan bukti-bukti tindakan kekerasan seksual;

3. Semua korban, saksi, dan terlapor telah memberikan keterangan, kedua terlapor telah mengakui perbuatannya;

4. Telah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terlapor;

5. Satgas PPKS telah mengajukan surat penonaktifan kedua terlapor ke pimpinan universitas;

6. Satgas PPKS sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini.

Baca juga: Fakta Pelecehan Seksual di Universitas Andalas, Pelaku Sepasang Kekasih, Modus hingga Jumlah Korban

Ilustrasi korban pelecehan seksual. Dua orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, diduga melakukan pelecehan seksual. (ISTIMEWA)

Diketahui, dalam cuitan yang viral, disebutkan kronologi dugaan pelecehan seksual oleh mahasiswa Universitas Andalas sebagai berikut:

"Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya."

"Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya."

"Berdasarkan pengakuan si cewe dan bukti2 chat, memang benar si cowo ini yang suka mancing si cewe utk ngelakuin ini."

"Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan."

"Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2."

"Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini)."

"Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim "konten" ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin."

"Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti," tulis akun itu.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPadang.com/Rima Kurniati/Wahyu Bahar)

Berita lain terkait Pelecehan Seksual di Universitas Andalas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini