Hal ini dibenarkan oleh Kapendam Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Bambang Hermanto.
Bambang pun membeberkan kronologi kejadian sehingga anggota TNI berinisial ES itu marah-marah dan mengacungkan sangkur ke penumpang yang berinisial NH.
ES yang mengandarai mobil Mazda Bizante dengan pelat nomor polisi (nopol) B 1155 JA dipepet oleh mobil Toyota Sienta berwarna silver oleh pria berinisial NH (51).
Adapun kejadian ini terjadi di Jalan Gajah Mada, Semarang.
"Menurut oknum anggota ketika dimintai keterangan awal, menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jalan Gajahmada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jalan MH. Thamrin," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Akibatnya, lanjutnya, ES pun memiliki niatan untuk menghentikan mobil yang dikendarai NH dan memberi peringatan.
Kemudian, ES pun berhasil menghentikan mobil NH dan menegurnya.
Namun, lantaran merasa sama-sama benar, cekcok antara keduanya pun tidak bisa terhindarkan.
"Oknum anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NUH dan terjadi cek-cok mulut lantaran keduanya merasa sama-sama benar," tutur Bambang.
Emosi ES pun memuncak lantaran terprovokasi sehingga ia mengambil sangkur dari mobilnya.
Bambang pun mengungkapan bahwa insiden tersebut adalah kesalahpahaman.
2. Kronologi Dosen Poltekkes Pontianak Diduga Diculik dan Dipukuli 7 Mahasiswa, Pelaku Mengaku Polisi
Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak berinisial T diduga telah menjadi korban penculikan dan penganiayaan pada Jumat 3 Maret 2023.