TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari banjir di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Sehari sejak banjir melanda, pagi ini Jumat (10/3/2023), warga di Kecamatan Merapi dikagetkan dengan ditemukannya mayat laki-laki.
Kondisi jasad tersebut tak mengenakan busana saat ditemukan.
Mengutip Sripoku.com, saat ini identitas jenazah masih belum diketahui.
Belum juga dapat dipastikan, apakah jenazah tersebut korban banjir atau tidak.
Sebelumnya wartakan, seorang warga belum ditemukan karena hanyut terbawa banjir bandang.
Baca juga: Aliran Sungai Mulak Masih Deras, Kantor Kades Keban Agung Kabupaten Lahat Rusak
Warga yang hanyut tersebut berasal dari Desa Merapi Barat.
Banjir bandang juga menghanyutkan 26 rumah di Desa Gunung Agung.
Sripoku.com melansir, ada sebanyak 81 rumah di wilayah pasar Bawah, Lahat, yang terdampak banjir.
Data tersebut merupakan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel.
Lalu di wilayah Pulau pinang Desa Lubuk Sepang ada dua rumah yang hanyut dan tiga rumah rusak berat serta 89 rumah rusak ringan.
Di Desa Nanti Giri terdapat 98 rumah dan 122 rusak ringan.
Baca juga: Update Banjir Bandang di Kabupaten Lahat: 6 Kecamatan Terdampak, Sekolah Diliburkan, 1 Korban Tewas
Sedangkan Mulak Sebingkai, Desa Keban Agung terdapat 26 rumah hanyut dan 16 rumah rusak berat.
Daerah tersebut merupakan wilayah yang terdampak paling berat.
Jalan Utama Lahat-Pagar Alam Sudah Dibuka
Jalur utama Lahat-Pagar Alam Sumatera Selatan sudah dibuka.
Sebelumnya, jalur tersebut ditutup karena terendam banjir.
Jalan yang aksesnya masih ditutup yakni jalur alternatif Pagar Alam - Gumay Ulu.
Hal tersebut dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Pagar Alam, AKP Teguh.
"Kita sudah membuka jalur lalulintas yaitu jalur utama menuju Kabupaten Lahat hari ini," ujarnya seperti yang diwartakan Sripoku.com.
Meski telah dibuka, pihaknya juga akan terus memantau keadaan.
"Kondisi cuaca masih hujan di Pagar Alam saat ini, jadi kita akan terus berkoordinasi dengan pihak Polres Lahat. Jika memang harus kembali ditutup maka akan kita tutup kembali," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(Sripoku.com, Ehdi Amin/Yandi Triansyah/Wawan Septiawan)