TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama sejumlah perusahaan di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar).
Hal itu dilakukan dalam rangka mengupayakan kesejahteraan pekerja.
MoU diwujudkan dalam bentuk bazzar sembako murah dan family gathering bertajuk ‘Warung Ganjaran’.
“MoU ini adalah pakta kerja sama sebenarnya untuk mengawali dan melaksanakan program-program selanjutnya,” kata Ketua Umum GBB Lukman Hakim di Kabupaten Subang, Jabar, dikutip Selasa (14/3/2023).
Lukman menjelaskan pihaknya berkomitmen melaksanakan program kolaboratif bersama perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pokok pekerja melalui Warung Ganjaran.
Tak hanya itu, Lukman menyebut kerja sama ini juga dilakukan dalam bentuk lain.
“Pertama bagaimana kami menyusun program bersama dengan perusahaan menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok seperti sembako, kemudian barang-barang kebutuhan anak sekolah, dan sebagainya kita akan rancang bersama setelah adanya MoU ini,” kata dia.
Menurut Lukman, penyediaan kebutuhan dengan harga terjangkau ini dapat mendorong kemajuan ekonomi dan solidaritas para pekerja terlebih perhelatan Warung Ganjaran digelar di dalam lingkungan industri.
Sebab itu, Lukman menyebut pihaknya berkomitmen untuk meneken MoU dengan lebih banyak perusahaan.
Menurut Lukman, MoU bersama adalah awal mula perjuangan kesejahteraan pekerja.
“Ke depan kami akan melakukan MoU ke seluruh HRD di sini. Jadi, awalan ini di Subang kami kerja sama akan dilanjutkan ke perusahaan-perusahaan lain yang ada di Subang,” kata Lukman.
“Harapannya dengan MoU GBB bersama serikat pekerja maupun dengan perusahaan, kami ingin membangun suasana industrial yang harmonis dalam rangka penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh,” lanjutnya.
Sementara, Manajemen perusahaan SP Pengabean mengapresiasi inisiasi GBB dalam upaya menyejahterakan kaum pekerja.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Purwanto, Benny Rhamdani Minta Jajarannya Respons Cepat Aduan Pekerja Migran
Dia juga melihat bahwa kehadiran Warung Ganjaran menjadi solusi atas kenaikan harga bahan pokok.
“Kalau manfaatnya ini sangat berdampak lebih baik kepada buruh karena melihat kondisi sekarang ini harga-harga bahan pokok sedang naik. Dengan kehadiran GBB ini, sangat membantu buruh kami sehingga mereka dapat terjangkau membeli sembako yang ada,” kata Nelson.
Nelson berharap kolaborasi dengan GBB dapat terus berjalan.
Dia pun berharap akan lahir program-program penguatan ekonomi pekerja lewat kerjasama ini.
“Harapan kami ke depan hal semacam ini dapat dilakukan secara kontinu dan kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan program yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Kabupaten Subang ini,” ujarnya.