Meski demikian, pihak keluarga tidak menutup kemungkinan untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
"Yang paling pingin adalah bersaudara kembali, tapi korban sembuh. Jadi akibat peristiwa ini si korban bisa sembuh dan kita bersaudara kembali itu yang paling bagus," ungkapnya.
"Tapi itu tidak bisa terjadi titik temunya, jadi sebenarnya kami terpaksa juga harus melanjutkan ini. Bersedia berdamai, tapi sekarang enggak, kemarin kita sudah mau buat perdamaian tapi tidak ketemu," pungkasnya.
Motif diuga asmara
Zulkarnain menyebut, saat itu ZN dan pacarnya sedang berada di rumahnya di Komplek Tasbih I, Kota Medan.
"Jam setengah sebelas malam itu, diantarnya lah pacarnya ini pulang ke rumahnya."
"Pacar ZN ini cerita bahwa pacarnya dia sering diganggu-ganggu oleh Ipon (korban)" ujar Zulkarnain kepada Tribun-Medan.com, Selasa (14/3/2023).
Setelah mengantarkan pacarnya pulang, ZN kembali ke komplek Tasbih I dan singgah ke rumah teman adiknya.
"Singgah ZN ini ke situ, dia cerita sama adiknya bahwa pacarnya sering dichat-chat diajak jumpa juga sama si Ipon," lanjut Zulkarnain.
Baca juga: Mahasiswa FK di Medan Diduga Dianiaya Taruna Akmil, Penyidik Alami Kendala untuk Mengungkap Kasus
Ia melanjutkan, ZN dan adiknya serta teman-temannya yang lain kemudian memutuskan untuk jalan-jalan.
"Sekira jam 11 malam itu bergeraklah orang ini, ada tiga mobil orang sekitar enam sama tujuh orang gitu," kata dia.
Namun, lanjut Zulkarnain, saat hendak meninggalkan komplek Tasbih I, adiknya melihat mobil korban dan menghentikannya.
Z serta teman-temannya lalu mengetuk pintu mobil korban.
Setelah pintu mobil terbuka, Z disebut langsung memukuli korban sebanyak dua kali di bagian wajahnya.
"ZN saat itu masih di dalam mobil, waktu dilihatnya adiknya mukuli si Ipon turun dia, ditariknya adiknya, bilang jangan bikin masalah."
"Enggak lama itu, cuma satu menit," papar Zulkarnain.
Sebagian artikel ini sudah pernah tayang di Tribun Medan dengan judul Kasat Narkoba Akui Taruna Akmil yang Dilapor Gebuki Mahasiswa FK UISU Anaknya, Persilakan Diproses