TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Sopir Truk (KST) Dukung Ganjar Jawa Barat menyerahkan bantuan berupa rompi dan sepatu safety untuk para sopir truk di Pool truk Barudak Truk Selatan (BTS).
Kegiatan itu digelar si Kampung Kadudampit, Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah (Korwil) KST Dukung Ganjar Jawa Barat Willy Sadli mengungkapkan program tersebut diberikan atas dasar aspirasi dari para sopir truk di jalanan yang mengeluh karena minimnya peralatan keamanan di jalan saat berkendara.
"Kami menggelar kegiatan itu karena ingin melanjutkan konsolidasi dan silaturahmi dengan para sopir truk,” kata Willy, Senin (20/3/2023).
Selain itu, KST juga ingin mendengar masukan dari para sopir truk terkait kendala di jalanan.
“Kami mendengarkan juga keluhan-keluhan para sopir truk di wilayah ini," ujar Willy.
Dalam kesempatan ini para sukarelawan juga mengenalkan sosok Ganjar Pranowo pada para sopir dan masyarakat setempat.
"Banyak dari mereka yang sudah tahu bagaimana sosok beliau, terutama kepribadiannya yang merakyat dan lekat dengan masyarakat kecil," sambungnya.
KST Dukung Ganjar berkomitmen untuk terus memberikan penyuluhan kepada para sopir truk di Jawa Barat. Sebab, sopir truk merupakan salah satu profesi strategis selama ini dalam menopang perekonomian daerah.
"Profesinya tentu sangat penting, ya, sebab mereka kan salah satu profesi yang mendistribusikan alur logistik dari daerah ke daerah untuk memenuhi bahan baku maupun kebutuhan pangan. Oleh sebab itu, keberadaannya harus kita perhatikan betul-betul," ujarnya.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan meningkatkan program yang memberikan perhatian dan perlindungan kepada para sopir truk di berbagai aspek.
Baca juga: Beri Etalase Warung Makan, Komunitas Sopir Truk Bantu UMKM di Poll Truk Tanjung Priok
Umar, salah satu sopir truk mengapresiasi kegiatan yang digelar para sukarelawan.
"Kami berterima kasih karena ada komunitas yang memperhatikan nasib kami sebagai sopir truk. Semoga makin banyak kegiatan yang bermanfaat," ujar Umar.