Keluarga tidak mengetahui pengakuan tersebut ternyata bohong belaka.
“Keluarganya juga kaget sih. Karena pengemis itu ngakunya bekerja sebagai kuli bangunan di Ponorogo bukan pengemis,” tegas Supriyadi.
Punya rumah mewah
Supriyadi melanjutkan, di kampung halamannya, A memiliki rumah mewah.
Selain itu, ia juga memiliki 2 sepeda motor keluaran terbaru.
A mengaku menghabiskan uang sebesar Rp 80 ribu per hari untuk operasionalnya.
Baca juga: Hilang Selama 23 Hari, Balita asal Cilegon Korban Penculikan Ternyata Dijadikan Pengemis di Jakarta
“Pendapatannya tentu lebih banyak kan?,” tegas Supriyadi.
Terakhir Supriyadi meminta masyarakat untuk lebih cermat saat hendak memberikan uang kepada pengemis.
Banyak modus yang dipakai para pengemis agar mudah mendapatkan belas kasih.
“Beberapa waktu lalu juga ada pengemis membawa anak bayi. Ternyata bayinya bukan anaknya sendiri, ternyata anak tetangga,” tandas Supriyadi .
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Surya.co.id/Pramita Kusumaningrum)