Perasaan Tak Enak Sang Ayah
Setelah proses autopsi, korban pun diserahkan kepada pihak keluarga dan dikebumikan di Pemakaman Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023) sore.
Heri Prasetya (64) ayah korban mengaku terakhir bertemu dengan putrinya pada Sabtu pagi 18 Maret 2023.
"Sabtu pagi sempat masih ketemu, sorenya tak WA sudah enggak aktif (ponselnya)," kata Heri di rumah duka.
Dia menjelaskan, A merupakan seorang pegawai di Angkasa Pura Yogyakarta.
Ia biasa berangkat kerja antara pukul 07.00 sampai 07.30 WIB.
"Kalau Sabtu enggak full (kerjanya). Biasanya untuk pergi kemana kurang tahu senengan e dekne (kesenangan dia) gimana gak tahu, tapi dari dulu dia senengane makannya di warung Pakem, kulineran itu loh, dulu sama temen-temennya di sana," jelasnya.
Heri menjelaskan, A adalah seorang ibu yang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.
A meninggalkan dua anak berusia 8 tahun dan 1 tahun.
"Jadi kalau pulang kerja, ya pulang. Paling sama anaknya gojek-gojek (bercanda) anaknya mau minta apa baru keluar lagi," terang dia.
Saat pergi pada Sabtu pagi, A tidak berpamitan kepada Heri hendak pergi ke mana.
Ia sempat cemas sebab hingga Sabtu petang pukul 18.00 WIB A tak kunjung pulang ke rumah.
Kecemasan Heri semakin menjadi-jadi sebab tak ada kontak handphone dari teman A yang dapat dihubungi untuk melacak keberadaan A.
"Saya tidak punya nomor hp temannya, karena nomor temannya di hp dia (A) semua," ungkapnya.