Sehingga, ketika mereka berada di Bali, mereka tidak kebingungan yang justru menjadi permasalahan.
"Harusnya sebelum mereka ke Bali, mereka telah diberikan pemahaman tentang Bali," ujarnya.
Pria yang juga menjabat Bendesa Ubud itu mengatakan, di Ubud sendiri pihaknya membentuk Yayasan Bina Wisata.
Mereka berperan mengedukasi wisatawan di Ubud dalam berperilaku sesuai normal perilaku masyarakat Ubud, Bali pada umumnya.
"Biasanya kita berikan selebaran pada wisatawan. Dulu kan dengan penjelasan bahasa Inggris saja cukup. Sekarang, dengan beragamnnya wisatawan, kami harap pemerintah juga memfasilitasi. Saat ini sangat kurang sosialisasi pada wisatawan. Karena itulah kita sering temui turis berperilaku tak sesuai etika kita di Bali," tandasnya.