News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PYCH Punya Cafe, Jual Makanan dan Kopi Khas Papua

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator PYCH Cafe, Jehud Brian Jowey mengungkap beberapa menu khas Papua yang dijual di antaranya keladi tumbuk isi ikan asar, sagu sinole, sagu bakar, hingga kopi yang bijinya diambil dari pegunungan Tiom dijual di PYCH Cafe.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan hanya sekadar tempat bagi anak muda Papua berkumpul untuk berkreasi serta menyalurkan minat dan bakatnya.

Gedung yang terletak di Kecamatan Abepura, Jayapura, Papua ini ternyata memiliki cafe yang menjual berbagai makanan dan minuman, termasuk di antaranya menu khas Papua.

Koordinator PYCH Cafe, Jehud Brian Jowey mengatakan, beberapa menu khas Papua yang dijual di antaranya keladi tumbuk isi ikan asar, sagu sinole, sagu bakar, hingga kopi yang bijinya diambil dari pegunungan Tiom.

"Itu semua bahan-bahannya kita ambil dari tanah Papua," ujar Brian dilansir Jumat (24/3/2023).

Lewat PYCH Cafe ini, pemuda lulusan Universitas Cenderawasih itu berharap bisa merangkul banyak pencari kerja, khususnya kalangan pemuda di Papua. 

Dia juga mengaku PYCH Cafe mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar.

Hal ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang. 

"Selama PYCH buka, kami mendapatkan penghasilan yang luar biasa, dan animo masyarakat yang menyambut  PYCH Cafe ini sangat baik," jelas Brian. 

Dalam wawancaranya, Brian juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dibangunnya gedung ini  serta Badan Intelejen Negara sebagai pembina yang selalu mendukung penuh kegiatan  anak muda Papua dalam mengelola PYCH. 

Diketahui anak-anak muda Papua di PYCH mendapat bimbingan dan pelatihan untuk bisa berkreasi dan berkarya agar menjadi mandiri.

Termasuk di PYCH Cafe, mereka mendapat pelatihan membuat minuman, menata makanan, hingga menjadi barista. 

"Ketika mereka di sini, mereka dilatih, dibina, harapannya ketika mereka keluar mereka dapat sukses dan berkarya dimanapun mereka berada" kata Brian. 

Seorang pemuda Papua, Febilia Rumere (20) mengaku sangat senang bisa bekerja di PYCH Cafe.

Dia bersyukur bisa mendapat banyak ilmu dan keterampilan berkat pelatihan yang ada di PYCH.

Baca juga: Tokoh Papua Sambut Baik Jokowi Resmikan Gedung PYCH: Untuk Pelatihan Skill Digital

"Karena saya sudah belajar banyak hal di sini, ketika saya keluar nanti, saya mau supaya ilmu yang saya dapat bisa saya kembangkan. Misalnya di kampung saya di Biak, saya bisa mengembangkan hal itu, membangun tempat kopi yang sudah saya pelajari di sini," ujar Febilia. 

Untuk diketahui, anak-anak muda Papua di PYCH merupakan organisasi kepemudaan di Papua binaan Badan Intelejen Negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini