Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki pekan kedua bulan Ramadan 1444 Hijriah, Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat menggelar ngabuburit yang diisi dengan kegiatan positif.
Koordinator Wilayah PMN Jabar, Marsus Albar mengatakan pihaknya menggaet para milenial dan mahasiswa Kota Bandung dalam kajian keislaman dengan tema "berkah bersedekah di bulan suci Ramadan".
Kegiatan yang dihelat di wilayah Jalan Juraeji, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, diisi oleh Isa Abdul Muhlis sebagai penceramah, pada Rabu (5/4/2023).
"Kami menggelar kajian seperti ini ingin menumbuhkan kembali mahasiswa pada penanaman nilai-nilai pada wilayah keislaman," ucap Marsus, seperti dikutip Sabtu (8/4/2023).
Kajian keislaman ala PMN Jabar ini menjadi pengingat para mahasiswa agar memperbanyak amal kebaikan pada bulan penuh rahmat ini, salah satunya melalui sedekah.
Berbagai keutamaan bersedekah pada bulan suci Ramadan diantaranya mensucikan diri, memunculkan kebahagiaan, hingga mendapatkan pahala berlipat ganda.
"PMN hadir di Jawa Barat ingin terus mengajak kepada seluruh masyarakat terkhusus mahasiswa pada wilayah kebaikan-kebaikan apalagi di momentum sekarang di bulan Ramadan kami ingin terus menabur kebaikan-kebaikan buat orang sekitar," kata Marsus.
Ikatan tali silaturahmi yang terjalin dalam momen itu dapat memperkuat solidaritas serta ukhuwah antar umat muslim.
Pada kesempatan itu, PMN Jabar juga menyerahkan sound system portabel kepada Komunitas Kajian Mahasiswa Bandung sebagai stimulan menggali ilmu-ilmu keagamaan.
Irfan Alfiansyah (23) Wakil Ketua Komunitas Kajian Mahasiswa Bandung merasa dapat memetik ibrah dari kajian keislaman tersebut.
Baca juga: Bank Jago Kenalkan Fitur Baru untuk Membayar Zakat dan Sedekah
Dia pun mengapresiasi aksi nyata PMN Jabar dalam mendukung kegiatan-kegiatan positif mahasiswa.
"PMN melakukan wujud yang nyata untuk membersamai kami selaku komunitas kajian mahasiswa Bandung merasa sangat memberikan apresiasi luar biasa terhadap bantuan yang diberikan kepada kami," ujar Irfan.