News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukun Sadis di Banjarnegara

Pasutri Irsad & Wahyu Korban Mbah Slamet Sosok Ramah, Peci Tapis Jadi Kenangan Terakhir bagi Tukidi

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peti Jenazah Irsad dan Wahyu Triningsih, korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara tiba di Pesawaran Lampung, Sabtu (8/4/2023) pukul 03.00 WIB. Tetangga mengenal pasutri ini sebagai sosok yang ramah dan mudah berinteraksi.

Sebelum kepergiannya, Irsad telah membuat bangunan yang nanti menjadi rumah produksi untuk membuat tapis.

Bangunan tersebut belum selesai, dan berhenti dibangun pada tahun 2021.

"Masih belum selesai, tinggal pasang rolling door dan perlengkapan lainnya," tutur Tukidi, salah satu tetangga Irsad.

Saat itu menurut Tukidi, usaha produksi tapis Irsad sudah mulai maju.

Tetangga menunjukkan peci hasil pasutri perajin tapis di Pesawaran Lampung yang tewas dibunuh Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara, Jawa Tengah. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Bahkan Irsad telah memiliki beberapa pekerja yang membantu usahanya tersebut.

"Bangunan yang berada di depan rumahnya kini telah terbengkalai dan tidak dilanjutkan pembangunannya," jelasnya.

"Padahal itu akan dipakai untuk jadi tempat kerjanya," imbuh Tukidi.

Hingga akhirnya pembangunan produksi tapis terhenti sejak Irsad dan istri pergi merantau ke Jawa di tahun 2021.

Tukidi mengatakan, Irsad dan istri adalah sosok yang ramah.

Almarhum Irsad adalah sosok yang mudah berinteraksi dengan lingkungan.

Baca juga: Dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet habisi 12 korban, bagaimana agar kasus serupa tidak terulang?

"Bahkan jadi pribadi yang religius," kata dia.

Dengan peristiwa yang menimpa tetangganya tersebut menjadi cerminan bagi dirinya serta masyarakat lainnya.

Untuk tidak melakukan hal serupa, yakni percaya dengan hal-hal di luar nalar.

"Saya tidak menyangka dengan kepergian orang sebaik dia," pungkasnya.

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (dok.)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini