TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Satu lagi prajurit TNI meninggal dunia akibat kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Adalah Sertu Robertus Simbolon, anggota Satgas Raider 303/Tengkorak yang gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Aibon Kogoya di Sugapa, Intan Jaya, Papua, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIT.
Diketahui Sertu Robertus Simbolon meninggal dunia tepat satu minggu setelah gugurnya Pratu Hamdan, Satgas Yonif Rider 321/GT.
Pratu Hamdan gugur setelah ditembak KKB saat menjalankan tugas di Distrik Yal di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sertu Robertus Simbolon Gugur saat Kontak Senjata dengan KKB Pimpinan Aibon Kogoya
"Benar terjadi kontak tembak mengakibatkan Sertu Robertus Simbolon anggota Satgas Raider 303/Tengkorak meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman kepada Tribun-Papua.com.
Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena saat diwawancarai mengatakan, pihaknya sudah menerima jenazah korban dan kini sudah dilakukan visum.
"Sudah dilakukan pemulasaran sesuai dengan permintaan satuan di mana usai visum luar nantinya jenazah akan dibawa ke Koramil 1710-02/Timika untuk disemayamkan disana," tuturnya.
Catatan Tribunnews, setidaknya ada enam aparat dari TNI/Polri yang menjadi korban penyerangan KKB periode Januari hingga April 2023 ini.
Berikut daftarnya:
1. Pratu LW Gugur
Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIT, baku tembak antara KKB dengan TNI itu terjadi di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis, Rabu sore.
"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.
Baca juga: TPNPB Yahukimo Pimpinan Elkius Kobak Mengaku Bertanggung Jawab Atas Gugurnya Anggota TNI Pratu LW
Akibat baku tembak tersebut, seorang prajurit berinisial Pratu LW meninggal dunia.
Sementara dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan dirawat RSUD Yahukimo.
Ketiga korban merupakan personel Kodim 1715/Yahukimo.
Belakangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak mengaku bertanggungjawab atas meninggalnya Pratu LW.
Elkius Kobak menyatakan pada Rabu (1/3/2023) pihaknya melakukan kontak tembak dengan aparat TNI dan Polri.
Penyerangan itu dilakukan di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Menurut Kobak, dalam kontak tembak itu, pihaknya mengklaim menembak mati satu anggota TNI.
"Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023) pagi.
Dikatakan, pasukan TPNPB berhasil menembak mati 1 anggota TNI dan melukai 5 anggota lainnya.
"Kontak tembak hingga menewaskan satu anggota TNI itu terjadi pada pukul 15.30 WIT," ungkapnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.
Baca juga: Daftar Kejahatan Yomison, Anggota KKB yang Ditangkap TNI: Pembunuhan Tukang Ojek & Pembakaran Heli
"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujarnya secara tertulis, Rabu sore.
Sementara itu, Pratu NS dan Sertu RS dalam kondisi sadar dan dirawat RSUD Yahukimo.
"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," pungkasnya.
2. Praka Jumardi Gugur Saat Evakuasi Warga di Kabupaten Puncak
Dua hari berselang, Jumat (3/3/2023), Praka Jumardi, prajurit TNI yang bertugas di Satgas Yonif Raider 303/SSM gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Praka Jumardi diserang KKB saat sedang melakukan upaya evakuasi terhadap jenazah seorang perempuan warga asli Papua berinisial TM.
TM sebelumnya meninggal karena ditembak KKB saat berada di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak sekira pukul 10.58 WIT.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan serangan KKB ditujukan ke Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM pada sore hari.
"Gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris) telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM. Seorang warga sipil dan satu prajurit meninggal dunia," ungkap Kolonel Kav Herman Taryaman, Jumat (3//3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.
Menurut Kolonel Kav Herman Taryaman, serangan ini berawal ketika prajurit TNI akan mengevakuasi TM yang tewas tertembak oleh KKB.
Baca juga: Panglima TNI Sebut Tak Ada Tenggat Waktu Dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
"Bermula ketika gerombolan ini menembak warga sipil seorang perempuan (TM)," jelasnya.
Para personel TNI berusaha mengevakuasi korban ke Puskesmas Sinak.
Saat itulah KKB menembaki para personel TNI dan terjadilah baku tembak.
"Namun saat evakuasi menuju Puskesmas, tim evakuasi diadang dan ditembak oleh KKB. Kontak tembak pun terjadi, mengakibatkan Praka Jumardi tertembak," terangnya.
Praka Jumardi yang mengalami luka tembak masih hidup ketika dibawa ke Puskesmas Sinak.
"Namun, selang beberapa saat dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," tambahnya.
3. Dua Prajurit TNI-Polri Tewas Diserang saat Jaga Salat Tarawih
Akhir Maret 2023, KKB melakukan penyerangan terhadap aparat TNI-Polri yang sedang mengamankan ibadah salat tarawih di masjid Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023).
Akibatnya, dua personel meninggal dunia.
Mereka adalah Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu dan Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Koramil 1714-02/Ilu.
Bripda Meizyard Elisa Indey meninggal dunia akibat luka tembak di bagian perut.
Sedangkan Serda Riswar mengalami luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.
Sementara satu personel lainnya, Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.
KKB melancarkan aksi penembakan terhadap masyarakat dan TNI-Polri yang sedang melaksanakan ibadah salat tarawih di depan Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIT.
Penembakan terjadi di dekat salah satu kios milik warga Distrik Ilu menambah rentetan aksi tidak berprikemanusiaan dari gerombolan KST di wilayah Puncak Jaya.
"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah 2 orang," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya diterima Tribun-Papua.com, Minggu (26/3/2023).
Kejadian berawal saat masyarakat melaksanakan ibadah salat tarawih yang dibantu pengamanan oleh aparat keamanan TNI-Polri.
Sekitar pukul 20.00 WIT 2 orang KST menembak secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI Polri yang sedang ibadah dan pengamanan.
Akibat aksi biadab ini, 2 aparat keamanan TNI Polri meninggal dunia, yaitu Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu tewas.
4. Pratu Hamdan
Pratu Hamdan Satgas Yonif Rider 321/GT meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Peristiwa penembakan itu berawal ketika KKB menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.
Pada pukul 09.40 WIT, Pos Kotis Mbua menerima laporan bahwa ada penembakan di Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Seorang prajurit yakni Pratu Hamdan yang saat itu sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2, tertembak di kepala hingga meninggal dunia.
Arah tembakan diperkirakan dari bukit Pos Yigi, berjarak efektif 300-400 meter.
Dari suara tembakan diduga pelaku menggunakan senjata api laras panjang.
5. Sertu Robertus Simbolon
Yang terbaru, Prajurit TNI Sertu Robertus Simbolon gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sugapa, Intan Jaya, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIT.
Kontak senjata terjadi antara prajurit TNI dengan KKB pimpinan Aibon Kogoya di Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Sertu Robertus Simbolon adalah Prajurit Satgas Raider 303/TKR.
Jenazahnya dievakuasi ke RSUD Mimika, Senin (10/4/2023).
Hingga berita ini diturunkan jenazah masih berada di ruang jenazah RSUD dan direncanakan dipulangkan ke kampung halamannya di Medan.
Sumber: (Tribun Papua) (Tribunnews/Dewi Agustina)