Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Lima korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Semarang - Solo telah dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke RSUD Pandan Arang.

Sementara itu satu korban lainnya masih proses evakuasi.

Tubuh korban tersebut tertimpa truk boks.

Petugas yang berusaha mengangkat dengan alat rescue canggih belum berhasil mengangkat truk boks yang terguling itu.

Baca juga: Foto-foto Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Truk Ringsek dan Terguling di Parit, Paket Berserakan

Petugas kemudian menarik dengan derek.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang berada di lokasi belum memberikan banyak keterangan.

Polisi bersama petugas lainnya masih berusaha melakukan evakuasi korban dan kendaraan.

"Masih lidik (penyelidikan, penyebab kecelakaan maut)," pungkasnya.

Seperti diketahui kecelakaan beruntun terjadi di KM 487+600 Tol Semarang-Solo, Jumat (14/4/2023).

Kecelakaan ini melibatkan 8 kendaraan yang terdiri dari satu trailer, dua truk pengangkut mobil, dua truk boks, satu tronton, satu truk tangki dan satu mobil travel.

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com di lokasi kejadian, deretan truk tengah berhenti di jalan lambat setelah Rest area.

Antara lain, dua truk pengangkut mobil, truk tronton, dan truk tangki, Truk boks.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pengangkut Besi Cor Rem Blong di Tol Semarang-Solo, Enam Tewas

Sekira pukul 03.57 WIB, di jalur utama melaju iringan truk boks yang diikuti mobil travel.

Kedua kendaraan itu kemudian dihantam, truk trailer pengangkut besi cor yang diduga mengalami rem blong.

Kendaraan yang dihantam keras itu hingga keluar dari jalur setelah menerjang besi guardian pembatas jalan.

Enam orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Informasi terkini, kecelakaan yang terjadi di Tol Semarang-Solo kilometer 487+600 itu dikabarkan mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Lima Korban Meninggal Sudah Dibawa ke RS, Satu Masih Evakuasi