Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Cerita Horor Korban Selamat Kecelakaan Maut Tol Semarang: Truknya Dihantam Trailer, Teman Terlempar

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muatan paket ekspedisi dari salah satu truk yang terlibat dalam
kecelakaan maut di jalan tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat (14/4/2023) berserakan di sisi tol. Truk tersebut terguling dan boks belakang hancur. Kecelakaan ini menyebabkan enam orang tewas dan melibatkan delapan kendaraan.
Muatan paket ekspedisi dari salah satu truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di jalan tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat (14/4/2023) berserakan di sisi tol. Truk tersebut terguling dan boks belakang hancur. Kecelakaan ini menyebabkan enam orang tewas dan melibatkan delapan kendaraan.

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI -  Delapan orang tewas akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Semarang-Solo di dekat rest area Bale Nglaras KM 487 Desa/Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023).

Kecelakaan beruntun tersebut berlangsung pukul 04.00 WIB itu.

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang- Solo Bertambah, Total 8 Orang Meninggal Dunia

Eka Supriyanto (42), seorang korban selamat hanya bisa memandangi truk boks pengangkut paket dari toko online yang terperosok ke dalam lahan daerah milik jalan tol.

Truk nahasnya itu kini tergencet truk pengangkut mobil.

Sesekali dia menghela nafas, teringat kejadian super mengerikan yang terjadi tadi pagi saat waktu sahur.

"Saya di sini. tidak tau yang di belakang ada kendaraan berapa tau-tau sudah seperti ini," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, di sekitar truknya.

Truknya warna hijau. Mengangkut paketan dari toko online kenamaan.

Berangkat dari Jakarta menuju Surabaya.

Baca juga: Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo Bertambah, Kini Total Jadi 8 Orang

Namun, sebelum sampai tujuan, dia dan rekan sopirnya tak kuat lagi memejamkan mata.

Rest area penuh kendaraan, dan tak ada ruang yang bisa menampung truknya.

Agar tak celaka, dia pun kemudian memarkirkan kendaraannya di bahu jalan yang berjarak beberapa puluh meter.

Dia pun langsung tidur di kursi samping sopir.

Baru saja, 'mendekur' menikmati nikmatnya tidur, Eko terpaksa terbangun.

Kapolda Jateng meninjau lokasi kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo Boyolali, Jumat (14/4/2023). (Dok.Humas Polda Jateng)

Jantungnya seakan copot dengan kejadian yang sangat cepat ini.

Truknya dihantam truk trailer pengangkut besi cor beton dari belakang hingga terperosok ke dalam jurang itu. 

Dia yang ada di dalam kabin kemudian memecahkan kaca depan.

"Kalau temen saya terlempar ke luar. Tapi untungnya tidak apa-apa (selamat) luka-luka ringan," pungkasnya. 

3 dugaan penyebab kecelakaan

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama menjelaskan, setidaknya ada tiga dugaan penyebab kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan ini.

Baca juga: 1 Korban Kecelakaan di Tol Semarang-Solo Masih Terjebak dalam Truk yang Ringsek

Pertama, polisi menduga sopir truk trailer mengantuk.

Kedua, rem truk trailer diduga blong.

Ketiga, truk trailer diduga kelebihan muatan, sehingga rem tidak berfungsi dengan baik.

"Jadi truk trailer bawa besi berjalan dari arah Semarang kemudian menabrak Elf yang berjalan di depannya dan kemudian menabrak satu truk boks dan lima truk trailer yang sedang parkir di bahu jalan," kata AKP Herdi, Jumat (14/4/2023) dilansir dari Antara.

Ia pun menerangkan, kecelakaan yang terjadi di area tol Boyolali KM 487+ 600 itu melibatkan delapan kendaraan yang sebagian berukuran besar, yaitu enam unit trailer, satu truk boks, dan satu minibus Isuzu Elf.

Identitas korban

Identitas korban yang terluka yakni:

1. Tony Gunawan (40) asal Karawang

2. Melissa (14) asal Nganjuk

3. Sandi Tyas S (27) asal Tegal

4. Sudarto (52) asal Kendal

 5. M Riskan Ardiyansah (21) asal belum diketahui.

Sementara untuk data 8 orang meningga dunia:

1. Agus Kusnudin (40) asal Nganjuk

2. Chayatin (87) asal Nganjuk

3. Sri Damayanti ( 39 ) belum diketahui

4. Heri Kusmiran (43) Grobogan

5. Yudi (43) asal Jambi, dan sisa lainya hingga saat ini identitas belum lengkap. 

Jasa Raharja berikan santunan

PT Jasa Raharja Kantor Pelayanan Klaten akan memberikan santunan kepada korban kecelakaan di KM 487+600 A, Tol Semarang-Solo.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang - Solo Libatkan 8 Kendaraan, Paket Pengiriman Berserakan

Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Klaten, Suko Rahardjo mengatakan, akan memberikan santun kepada seluruh korban kecelakaan.

"Kami akan memberikan santunan kepada seluruh korban kecelakaan yang sedang dirawat maupun meninggal dunia," kata Suko kepada TribunSolo.com, Jumat (14/4/2023).

Dari data yang dihimpun Jasa Raharja, total korban meninggal saat ini 8 orang.

Adapun 6 orang di antaranya berasal dari Nganjuk, 1 orang asal Grobogan Demak, dan 1 lainnya dari Jakarta.

Delapan korban yang meninggal tersebut saat ini masih di RSUD Padang Arang Boyolali.

Sementara untuk 13 orang yang selamat, 5 orang di antaranya dirawat di RSUD Padang Arang Boyolali dan sisanya di RS Indriati Boyolali.

"Semua korban yang selamat dan sedang perawatan, kami jamin untuk biaya perawatan maksimal sesuai dengan ketentuan yakni Rp 20 juta," ujar Suko.

 Suko melanjutkan, santunan untuk korban meninggal akan diberikan kepada ahli waris sesuai ketentuan yakni Rp 50 juta.

Kantor Pelayanan Jasa Raharja Klaten saat ini sudah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Jawa Timur dan Jakarta untuk menyerahkan santunan tersebut kepada korban meninggal sesuai domisili masing-masing.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Terpaksa Pecah Kaca Truk untuk Keluar

dan

Jasa Raharja Klaten Berikan Santunan untuk Korban Kecelakaan Tol Semarang-Solo, Segini Besarannya

dan

3 Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Semarang-Solo, Korban Meninggal 8 Orang, 6 Masih Dirawat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini