Laporan Wartawan Tribun Banyumas Permata Putra Sejati
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Mobil Toyota Fortuner bernopol B-15559-NCQ tiba-tiba melaju di perlintasan kereta api dan tersangkut di jembatan di Sumpiuh, Banyumas, Rabu 19 April 2023 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
DIketahui mobil tersebut berasal dari Kabupaten Muaro Jambi hendak mudik menuju Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.
Setelah berbagai upaya dilakukan, mobil akhirnya berhasil dievakuasi setelah 8 jam:
Berikut deretan fakta-faktanya :
1. Angkut 9 Orang
Fortuner mengangkut 9 orang termasuk seorang pengemudi.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunBanyumas.com terima, pengemudi Fortuner, Candra (27) beralamat Sumber Sari, Desa Baru, Mestong, Kabupaten Muaro Jambi mengangkut 8 penumpang.
Baca juga: Mobil SUV Tiba-tiba Masuk Jalur Kereta Api di Sumpiuh Banyumas, Begini Kondisi Penumpang
Berikut 8 identitas penumpang Fortuner yang tersesat di perlintasan kereta api di Sumpiuh, Banyumas yakni Taqwa, laki-laki 61 tahun, Aminah 29 tahun, Nurjanah 25 tahun, Riski Indra Saputra, laki-laki pelajar 18 tahun.
Kemudian AFA, pelajar 7 tahun, Jumiati 93 tahun, AAM 8 tahun dan NN, perempuan pelajar 11 tahun.
2. Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian, sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Fortuner melaju dari barat atau arah Kemranjen ke timur atau arah ke Sumpiuh melakukan perjalanan dari Kota Jambi ke Purworejo.
Saat melintas rel KA sebidang yang melintas jalan raya Kradenan, Sumpiuh mobil masuk jalur rel kereta api.
Mobil tidak melaju di jalan aspal, melainkan mengikuti jalur perlintasan kereta api.
Setelah melewati perlintasan jalur rel kereta api, sekitar satu kilometer, pengemudi sadar.
Pengemudi sadar ketika mobil berada di jembatan kereta api Sungai Angin, Desa Kradenan, Sumpiuh, Banyumas.
Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut pun menghubungi pihak Stasiun Sumpiuh dan meminta kereta dialihkan ke jalur sebelahnya.
Setelah aman, warga baru mengevakuasi penumpang dan barang-barangnya.
3. Tidak Ada KA Melintas
Beruntung pada jam tersebut, perjalanan kereta api tidak sepadat saat siang hari.
Namun demikian, akibat kejadian itu, ada satu kereta api barang yang tertunda dan harus terhenti di Stasiun Tambak, stasiun sebelumnya.
4. Ada Unsur kesengajaan
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi mata warga, diduga ada unsur kesengajaan sang sapir masuk ke perlintasan kereta api.
Sopir berasal dari Jambi dengan tujuan Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: Imbau Pemudik Tidak Telat Datang, Dirut KAI: Ketepatan Waktu Kereta Api Sekarang 99,6 Persen
"Ada unsur kesengajaan dari sopir untuk masuk dari perlintasan kereta api karena sudah diingatkan penumpang," ujar Koordinator Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas, Sudjatmiko.
Menurutnya, semua penumpang di dalam mobil tersebut selamat dan dalam keadaan aman.
5. Bukan Tertabrak Kereta
Menanggapi kejadian tersebut, Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan, kejadian itu bukan mobil tertemper atau tertarbak kereta.
"Tidak ada yang nemper.
Itu mobil 'mblusuk' sendiri.
Sementara aman, (kereta penumpang) kondisi masih longgar.
Kami berkordinasi dengan kepolisian setempat untuk datangkan crane," jelasnya melalui pesan singkat kepada Banyumas.com'>Tribun Banyumas.com.
6. Dievakuasi setelah 8 Jam
Mobil baru berhasil dievakuasi menggunakan crane setelah proses evakuasi yang rumit, sekitar pukul 11.43 WIB.
Laporan dari Pengendalian Operasi KA yang meneruskan informasi dari petugas jaga lintasan (PJL) 501, mobil Fortuner hitam bernomor polisi B 1559 NCQ itu melaju dari arah barat dan menerobos palang pintu.
Mobil tersebut menerobos sisi barat masuk ke dalam perlintasan, kemudian berbelok ke kiri arah jalur hilir dan berjalan di atas jalur kereta api dengan kecepatan tinggi.
"Mobil melintang di jembatan BH 1608 Km 416+4/5.
Pada pukul 04.30 WIB, dari kepala resort bagian jalan jembatan bahwa evakuasi menunggu crane dari tambak.
Pukul 04.35 WIB, jalur Tambak-Sumpiuh jalur hilir dinyatakan tidak bisa dilalui kereta api," ujar Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro lewat keterangan tertulisnya kepada Banyumas.com," katanya kepada Tribun Banyumas.com.
Pihaknya menjelaskan, pada pukul 05.30 WIB, operator crane tiba untuk cek lokasi.
Namun, lantaran jalan masuk terlalu sempit, crane bentang 12 meter maupun crane 50 meter sulit diterjunkan untuk mengevakuasi.
Setelah proses evakuasi yang cukup rumit, pukul 11.43 WIB, mobil tersebut berhasil dikeluarkan dari jalur kereta api.
"Segera setelah mobil berhasil dievakuasi, jalur diperiksa petugas unit jalan jembatan dan dinyatakan aman untuk perjalanan kereta api," imbuhnya.
7. 13 Rangkaian Kereta Api Alami Keterlambatan
Akibat kejadian ini, perjalanan sejumlah kereta api pun menjadi terlambat.
Berikut daftar perjalanan kereta api yang terganggu:
• KA 2731B (Kalem Service), terlambat 14 menit, terhenti di Tambak.
• KA 2721B (Bungtalun Service), berjalan jalur kiri, terlambat 10 menit.
• KA 7009A (Penumpang Tambahan), berjalan jalur kiri, terlambat 10 menit.
• KA153A (Sawunggalih), berjalan jalur kiri, terlambat 7 menit.
• KA 143B (Fajar Utama Yk), berjalan jalur kiri, terlambat 9 menit.
• KA 195B (Joglosemarkerto), berjalan jalur kiri, terlambat 12 menit.
• KA 12849 (Motis Selatan), berjalan jalur kiri, terlambat 6 menit.
• KA 81C (Taksaka), berjalan jalur kiri, terlambat 10 menit.
• KA 159B (Lodaya), berjalan jalur kiri, terlambat 10 menit.
• KA 7C (Argo Lawu), berjalan jalur kiri, terlambat 6 menit.
• KA 311A (Kutojaya Selatan), berjalan jalur kiri, terlambat 10 menit.
• KA 121D (Bangunkarta), berjalan jalur kiri, terlambat 6 menit.
• KA 135B (Mataram), berjalan jalur kiri, terlambat 8 menit. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Update Fortuner Pemudik Tersesat di Jalur KA Banyumas, Bawa 9 Orang, Pengemudi Tak Sadar Usai 1 KM