BPBD Sumbar hingga saat ini belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa dan kerusakan parah akibat gempa.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Arry Yuswandi.
"Kami sudah coba koordinasi dengan sejumlah BPBD daerah yang terdampak gempa, tapi belum ada laporannya," jelas Arry.
Mengutip Tribun Padang, ia juga menegaskan masih ada sebagian warga yang mengungsi, dan sebagian lainnya sudah kembali ke rumah.
"Kalau di kecamatan lain dan daerah lainnya di Sumbar, masyarakat sudah kembali dari pengungsian pagi tadi," jelasnya.
Diketahui, gempa bumi magnitudo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.
Gempa bumi berlokasi di 0.93 LS - 98.39 BT atau 177 k, barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 84 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Namun, peringatan tsunami tersebut kini telah berakhir.
"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.3, tanggal: 25-Apr-23 03:00:57, dinyatakan telah berakhir "BMKG," tulis BMKG di akun Twitter resminya @infoBMKG.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunPadang.com, Panji Rahmat/Wahyu Bahar)