News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mapolres Jeneponto Diserang

Lima Jenderal dari TNI, Polisi dan BIN Bahas Penyerangan Mapolres Jeneponto, Begini Kesepakatannya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana konferensi pers Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso di Kodam XIV Hasanuddin, Makassar, Kamis (27/4/2023) malam (Kiri) dan bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari (kanan)

Menurut Setyo, pihaknya dan Kodam XIV Hasanuddin telah sepakat untuk sama-sama menuntaskan kasus tersebut.

Baca juga: Berikan Dukungan Moril, Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Jeneponto Usai Diserang OTK

"Kita sepakat dalam penyelesaian ini, ada anggota yang salah akan diberi sanksi, kabid Propam juga saya sudah perintahkan untuk bekerjasama dengan TNI untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Mayjen TNI Totok Imam Santoso selaku orang nomor satu di Kodam XIV Hasanuddin.

Mulai dari kesalahpahaman oknum TNI dari Kodam V Brawijaya dan Kodam XIII Merdeka dengan oknum Polri dari Satreskrim Polres Jeneponto.

Permasalahan kesalahpahaman itu telah dimediasi kedua unsur pimpinan masing-masing.

"Permasalahan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pimpinan masing-masing baik dari Polres, Kapolda juga sudah hadir, dan juga dari pihak Kodam V Brawijaya dan Kodam XIII Manado itu sudah dihadiri oleh masing-masing Komandan POM Kodam," kata Mayjen Totok.

Suasana konferensi pers Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso di Kodam XIV Hasanuddin, Makassar, Kamis (27/4/2023) malam (TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba)

Pihaknya mengaku telah memfasilitasi pertemuan unsur pimpinan yang ada agar mendapatkan titik temu.

"Dan kita membantu memfasilitasinya dan sudah ada titik temu masing-masing akan diselesaikan diambil keterangan nanti setelah itu minta waktu beberapa hari akan disampaikan," ujar Mayjen Totok.

"Intinya kami komitmen bahwa soliditas kebersamaan yang utama antara TNI-Polri," sambungnya.

Namun demikian, Mayjen TNI Totok menegaskan belum dapat memastikan adanya keterkaitan antara insiden kesalahpahaman oknum TNI-Polri sebelumnya dengan penyerangan Mapolres Jeneponto.

Baca juga: Video Detik-detik Penyerangan Mapolres Jeneponto, Terdengar Teriakan: Maju Woi!

Pasalnya, yang terlibat penyerangan kata Mayjen Totok, masih berstatus orang tidak dikenal (OTK).

"Informasi ada dilakukan pelemparan dari orang tidak dikenal.

Saya sampaikan orang tidak dikenal, karena sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap Markas Polres Jeneponto," ujar Mayjen Totok.

"Dan setelah kejadian itu langsung cepat Kapolres, Korem 141 hadir di sana, Dandim dan beberapa pejabat dari Polres dengan dari Kodim langsung ke lokasi dan sudah diadakan koordinasi, diadakan komunikasi," sambungnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini