Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Tiga orang sopir bus di Terminal Tipo diperiksa Subsatgas Dokkes Polda Sulteng yang tergabung dalam Satgas Bantuan Operasi Ketupat Tinombala, Kota Palu usai kedapatan positif Amphetamin atau Amfetamin.

Mereka positif amphetamin sesuai hasil tes urine yang dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Sosok Sopir yang Kemudikan Mobil Fortuner Masuk Jalur Kereta Api, Positif Konsumsi Narkoba

Amfetamin merupakan jenis narkotika dengan beberapa jenis turunan seperti sabu dan ekstasi.

"Ada tujuh pengemudi bus yang dilakukan tes urine, hasilnya tiga orang terindikasi positif Amphetamin," kata Kasatgas Operasi Ketupat Tinombala 2023 Kompol Sugeng Lestari, Sabtu (29/4/2023).

Ketiga sopir tersebut berinisial Y (22) beralamat Jl Nipa nipa Makassar, FD (24) beralamat Jl Manonda Palu atau Jl Amparita Kabupaten Sidrap dan MF (23) beralamat Jl W Monginsidi, Kabupaten Luwu Timur.

Ketiganya merupakan pengemudi bus dari Perusahaan Otobus (PO) dan saat ini telah diserahkan ke Polresta Palu untuk didalami.

"Ini merupakan upaya preventif atau pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena faktor manusia (human error) yang disebabkan pengemudi dibawah pengaruh narkoba," ujarnya.

Hal ini dijadikan langkah kepolisian untuk mendalami dan mengungkap dari mana para sopir itu mendapatkan narkoba.

"Saya juga mengimbau kepada pengemudi kendaraan untuk tidak mengkonsumsi narkoba dengan alasan guna menjaga stamina, karena akibatnya akan fatal apabila tidak mampu kendalikan diri," tuturnya.

Baca juga: Kemenhub Sambut 2.092 Peserta Arus Balik Program Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Puncak Arus Balik Gelombang Kedua

Sementara itu puncak arus balik gelombang kedua Lebaran 2023 dimulai Sabtu (29/4/2023) kemarin hingga 1 Mei 2023.

Dalam menghadapi puncak arus balik jilid kedua ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Firman Santyabudi, telah melakukan pemantauan di sejumlah titik.

Salah satu di antaranya penyeberangan rute Merak - Bakauheni.