TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah personel pemadam kebakaran (PMK) dan relawan harus dilarikan ke rumah sakit di tengah proses pembahasan Malang Plaza yang terbakar, Selasa (2/5/2023).
Mereka mengalami sesak napas dari tebalnya asap kebakaran Malang Plaza.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.
"Ada 4 petugas, 3 orang petugas PMK dan 1 orang relawan yang sesak napas dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang."
"Semuanya sudah terkondisikan dan membaik," kata Sutaji, Selasa (2/5/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Foto-foto Kebakaran Malang Plaza, Petugas Damkar Masih Bekerja Cari Hidden Fire
Adapun saat ini, sejumlah petugas masih terus melakukan pembasahan di Malang Plaza meski api telah padam.
Kebakaran itu terjadi pada Selasa dini hari.
Api pun melalap bangunan tiga lantai dengan 62 stand di dalamnya.
Kronologi Kebakaran Mall Malang Plaza
Sutiaji mengatakan api diduga berasal dari lantai tiga, di gedung bioskop.
"Informasi yang kami dapat sementara api berasal dari gedung bioskop di lantai tiga," tambah Sutiaji, Selasa (2/5/2023), dikutip dari SuryaMalang.com.
Terdapat 13 mobil pemadam pun dikerahkan untuk memadamkan api tersebtu.
Sutiaji menambahkan bahwa ada puluhan toko yang terbakar di lantai satu.
"Ada puluhan toko yang terbakar di lantai satu" imnbuhnya.
Sekitar pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran mulai bergerak memadamkan sisa-sisa api dan melakukan pembasahan di area kebaran itu.
Kebakaran tersebut nyaris menghanguskan seluruh isi mall.
Selain itu, si jago merah hampir melahap semua bangunan Malang Plaza hingga lantai atas tepat di gedung Bioskop Mandala 21.
Di lantai satu ada puluhan toko yang terbakar didominasi toko gadget dan elektronik lainnya.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui penyebab Malang Plaza terbakar.
Diketahui, Malang Plaza didirikan pada era tahun 80-an.
Malang Plaza merupakan plaza tertua di Malang
(Tribunnews.com/Pondra Puger) (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)(SuryaMalang.com/Purwanto)