Masuk ke bagian dalam terlihat dua buah bangku berwarna biru dan putih tempat pasien menunggu.
Ruangan tersebut terlihat gelap dan kotor, di sekelilignya bahkan terlihat sampah berserakan.
Tempat praktek Dokter Wayan masuk ke dalam sebuah kamar di ruangan tersebut.
Di dalam ruangan itu terlihat banyak kardus menumpuk, ada timbangan, buku catatan, peralatan medis yang semuanya dipenuhi debu.
Lantainya pun tampak kotor dengan sampah di setiap sudutnya.
Ada rak besar yang di dalamnya tersimpan berbagai macam obat-obatan yang tampak tercampur dengan peralatan medis lainnya.
Di samping rak terdapat ranjang pasien dengan seprai merah yang sudah berdebu dan kotor.
"Tapi ini masih ada pasien ya?" tanya Bang Brew.
"Masih ada, karena untuk makan Dokter Wayan itu ya dari pasien," kata Gede.
"Salut masih ada pasien yang datang untuk berobat dan percaya keahlian Dokter Wayan," ucap Bang Brew sembari kameranya mengarah ke berbagai sudut tempat praktek sang dokter.
"Karena biasanya yang masih berobat itu pasien lama," tutur Gede
Penulis: Salma Dinda Regina
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Dokter Wayan, Tinggal Sendiri di Rumah Besar Kumuh & Terbengkalai, Disebut Masih Buka Praktek