TRIBUNNEWS.COM - Berikut jumlah terkini korban kecelakaan bus pariwisata di kawasan objek wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal, Jawa Tengah.
Bus rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Bus pariwisata tersebut bernama Bus Duta Wisata dengan nomor polisi B 7260 OGA.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menjelaskan kecelakaan tersebut mengakibatkan 35 orang mengalami luka ringan dan 1 orang luka berat.
Sementara itu, 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Identitas korban meninggal dunia yakni Maja bin Hisyam (60), pekerjaan buruh, dan asal Kota Tangerang Selatan.
"Adapun yang meninggal dunia ini sempat dilakukan perawatan di puskesmas."
"Namun tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia di puskesmas," ujar Sajarod, Minggu, dilansir TribunJateng.com.
Selengkapnya, berikut update korban kecelakaan bus masuk jurang di Guci Tegal sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Pemkot Tangsel Rilis Daftar Korban
Berikut daftar korban yang dirilis secara resmi oleh Pemkot Tangerang Selatan pada Minggu malam.
Sebanyak 13 korban dirawat di Puskesmas setempat.
Dari 13 korban yang dirawat, 12 di antaranya merupakan warga Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Baca juga: Pemkot Tangsel Kirim Puluhan Ambulans untuk Angkut Korban Bus Masuk Jurang di Guci
Inilah nama korban yang dirawat di Puskesmas Bumijawa, yang dikutip dari TribunJateng.com:
- Maryani (48), perempuan
- Dala (56), perempuan
- Buang (60), laki-laki
- Lianti (41), perempuan
- Suherman Belani (42), laki-laki
- Mizan (60), laki-laki
- Madali (60), laki-laki
- Maariyah (50), perempuan
- Tiamah (55), perempuan
- Sapurah (55), perempuan
- Mamah (58), perempuan
- Mamih (55), perempuan
Sementara itu, korban yang dirawat di Puskesmas Bumijawa yang bukan warga Serpong Utara bernama Wasir (35) merupakan warga Tegal.
Baca juga: Penumpang Ungkap Detik-Detik Bus Jalan Sendiri Lalu Masuk Jurang, Tidak Terlihat Anak Bermain
23 Korban Dipindah ke Tangerang Selatan
Diberitakan TribunJateng.com, total ada 23 korban kecelakaan bus pariwisata di kawasan objek wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal yang dibawa menuju Tangerang Selatan.
Berikut korban yang dirujuk ke RSU Tangerang Selatan:
- Eka, diantar menggunakan ambulans RSU Tangsel
- Sapuroh
- Yanti Sofia, diantar menggunakan ambulans RSU Serpong Utara
- Sean, diantar menggunakan ambulans RSU Pondok Aren
- Manah
- Buang, diantar menggunakan ambulans Puskesmas Pondok Aren
- Iyoh
- Maryanah
- Nurhasan
- Sahrini
- Tiamah
Selanjutnya, berikut korban yang dirujuk ke RSUD Serpong Utara:
- Bu Mar
- Aqila
- Rikal
- Namih
- Murnih
- Dalah
- Eni
- Namah
- Encit
- Mardalih
- Mernah
- Kahoy
Baca juga: Soal Penyebab Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Polisi Dalami Isu Rem Tangan Dilepas Anak-anak
2 Korban Masih Kritis
Berdasarkan keterangan dari pihak RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal, kondisi dua korban kecelakaan bus itu masih kritis.
Sehingga, pada Minggu petang, korban tersebut masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
"Dua korban luka informasinya masih kritis dan ditangani di ICU," ungkapnya di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu, masih dari TribunJateng.com.
Ia menegaskan, pihaknya telah menyiapkan 29 ambulans bagi korban luka yang sudah diperbolehkan pulang.
"Semua sedang ditangani baik luka ringan maupun berat."
"Kami serahkan ke tim dokter di sini."
"Kalau memang direkomendasi dan bisa dibawa pulang, kami sudah siapkan 29 ambulans."
"Namun ketika rekomendasinya harus ditangani di sini, kami serahkan ke tim dokter di sini," terang Benyamin.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad)