Dikutip dari Tribun Jateng, sejumlah relawan turut membantu polisi saat mengevakuasi mayat korban.
"Kepala sama tubuh sudah misah," ujar Relawan Semarang yang enggan disebut identitasnya.
"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," sambung relawan itu.
Ia mengungkapkan, mayat saat dievakuasi sudah dalam kondisi membusuk. Kondisi mayat tanpa kepala itu ternyata juga tanpa tangan.
Diperkirakan mayat sudah meninggal dunia tiga sampai empat hari lalu.
"Ya, tanpa tangan dan kepala," jelasnya.
Para relawan juga menemukan kondisi mayat kakinya terikat tali rafia warna biru.
Hal yang sontak bikin relawan kaget adalah ditemukan karung di bawah punggung korban.
Karung itu ternyata berisi kepala dan kedua tangan yang dipotong oleh pelaku.
"Jadi, korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," bebernya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, untuk identifikasi secara lengkap masih menunggu hasil autopsi Tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri," jelas Donny.
Meski demikian, untuk nama dan identitas korban masih menunggu pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Nama korban masih kita identifikasi," ujar dia.