Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemimpin negara tiba untuk memulai KTT ASEAN di Hotel Meruorah, Komodo, Labuan Bajo, NTT, pada Rabu, (10/5/2023).

Secara berurutan pemimpin negara tiba dimulai sekitar pukul 07.00 WITA.

Pemimpin negara yang pertama hadir yakni Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen. Turun dari mobil SUV putih, ia disambut oleh Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto.

Baca juga: Dibayangi Konflik Myanmar, ASEAN Berada di Persimpangan Jalan

PM Hunsen kemudian berjalan menyusuri karpet merah menuju Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah disambut Presiden, PM Hun Sen kemudian mengisi buku tamu, lalu kemudian menunggu di ruang VVIP.

Setelah PM Kamboja, kemudian tiba, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos, PM Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak, PM Singapura Lee Hsien Loong, Wakil PM Thailand Don Pramudwinai, dan terakhir Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.

Usai mengisi buku tamu para pemimpin negara tersebut lu menunggu di ruang VVIP sambil berbincang. Usai menyambut PM Vietnam, Presiden Jokowi lalu ikut ke ruang VVIP.

Setelah itu bersama Presiden Jokowi, para pemimpin negara melakukan foto bersama dengan latar belakang perahu Pinisi.

Para pemimpin negara Asia Tenggara tersebut lalu menuju Komodo Ballroom, Meruorah Convention Center untuk mengikuti KTT ASEAN yang dipimpin Presiden Jokowi.

Baca juga: Basarnas Kerahkan 40 Personel dalam Pengamanan Laut dan Udara Selama Berlangsungnya KTT ASEAN 2023

Jokowi akan Pimpin Lima Pertemuan pada KTT Ke-42 ASEAN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin seluruh pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN yang digelar di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Meruorah pada Selasa, (9/5/2023).

“Besok akan ada lima pertemuan yang semuanya akan dipimpin oleh Bapak Presiden yaitu pertemuan KTT dalam format pleno dan kemudian ada empat pertemuan interface masing-masing dengan parlemen, dengan youth, dengan ABAC (ASEAN Business Advisory Council) yaitu dengan bisnis, juga dengan high level task force,” ujar Menlu.

Baca juga: Saat Pawang Hujan yang Viral di MotoGP Mandalika Beraksi di KTT ASEAN Labuan Bajo

Sementara pada tanggal 11 Mei 2023, Menlu mengatakan, akan ada tiga pertemuan dalam bentuk retreat dan pertemuan subregional.

Menurut Retno, dua dari tiga pertemuan tersebut akan dipimpin oleh Presiden Jokowi, yakni Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

“Besoknya pada tanggal 11 Mei akan ada tiga pertemuan kembali yaitu pertemuan KTT dalam bentuk retreat dan dua pertemuan subregional yaitu IMT-GT dan BIMP-EAGA,” katanya.

Lebih lanjut, Menlu menjelaskan bahwa para Menteri Luar Negeri negara ASEAN telah melakukan pertemuan untuk merampungkan sejumlah dokumen yang akan dibahas pada pertemuan besok.

Selain itu, sejumlah isu yang sedang terjadi di kawasan ASEAN turut menjadi pembahasan para Menlu.

“Para Menteri Luar Negeri banyak sekali membahas mengenai upaya untuk memerangi trafficking in persons terutama kejahatan di bidang online scamming.

Para Menteri Luar Negeri juga banyak sekali membahas isu mengenai masalah Myanmar, termasuk isu serangan yang baru-baru ini terjadi pada saat AHA Centre dan tim monitoring ASEAN hendak menyampaikan bantuan kemanusiaan,” pungkasnya.