TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews.com dimulai terkuaknya motif kasus mayat dimutilasi dan dicor di Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku bernama Husen (28) mengaku dendam dengan bosnya, Irwan Hutagalung.
Husen menyebut dirinya mendapatkan perlakuan kasar oleh korban selama bekerja di depo galon isi ulang.
Kemudian ada momen saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pemimpin negara ASEAN berlayar naik kapal pinisi.
Rombongan terlihat menikmati sunset di Labuan Bajo pada Rabu 10 Mei 2023 sekira pukul 16.50 Wita.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari gelaran KTT ASEAN ke-42.
Baca juga: Populer Seleb: Aurel Hermansyah Umumkan Hamil Anak Kedua - Qibil Gitaris The Changcuters Menikah
Berita populer terakhir datang dari seorang guru di Pangandaran yang mundur dari jabatannya sebagai PNS.
Husein Ali Rafsanjani ingin berhenti jadi abdi negara setelah membongkar dugaan pungli.
Apa yang dialami Husein mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, termasuk Susi Pudjiastuti.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam selengkapnya:
1. Motif Pelaku Mutilasi dan Cor Mayat Bosnya di Semarang: Sakit Hati Imbas Dapat Kekerasan dari Korban
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengungkapkan motif dari Husen, pelaku pembunuhan dan mutilasi Irwan Hutagalung di Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui motif Husen melakukan pembunuhan dan mutilasi ini karena sakit hati.
Kombes Irwan mengatakan, Husen dendam kepada korban karena selama bekerja ia mendapatkan tindakan kekerasan fisik dari korban.
"Dari keterangan yang disampaikan Husen, motif atau alasan Husen dalam melakukan ini didasari oleh rasa sakit hati dan dendam."
"Karena beberapa waktu belakangan sering mendapat tindakan kekerasan fisik dari korban. Itu penjelasan dari Husen sementara ini," kata Kombes Irwan dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Siang' Rabu (10/5/2023).
Kombes Irwan menuturkan, kasus ini awalnya terungkap berkat aduan dari masyarakat pada Senin (8/5/2023) siang.
Kemudian setelah dilakukan olah TKP, polisi menemukan jenazah Irwan dalam kondisi kondisi dicor dengan semen di tokonya sendiri yang berada di Tembalang, Semarang.
Tak hanya itu, sebelum dicor dengan semen, mayat korban pun dimutilasi terlebih dulu oleh Husen.
"Diduga sebelumnya dilakukan mutilasi di beberapa bagian tubuh. Tangan kanan, tangan kiri, dan bagian leher ke atas," terang Kombes Irwan.
Irwan Hutagalung merupakan pemilik toko isi ulang air galon, tempat Husen bekerja.
"Lalu dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Polrestabes Semarang dan gabungan Polda Jawa Tengah itu kemudian sudah ditangkap pelakunya atas nama Husen."
"Husen ini adalah karyawan dari korban sendiri. Kebetulan korban ini adalah pemilik toko galon yang salah satu karyawannya adalah Husen," imbun Kombes Irwan.
2. Jokowi Ajak Pemimpin Negara ASEAN Berlayar Naik Pinisi Nikmati Sunset di Labuan Bajo
Para pemimpin negara ASEAN merasakan sunset dari atas Kapal Pinisi Ayana Lako Dia.
Kegiatan itu berlangsung disela kegiatan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, NTT.
Ya, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin Negara ASEAN Joy Sailing dan menikmati sunset Labuan Bajo.
Baca juga: Buka Welcoming Dinner KTT ASEAN, Jokowi Promosikan Pulau Komodo
Dikutip dari Pos Kupang.com, rombongan kepala negara tiba di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo pukul 16.50 Wita Rabu 10 Mei 2023.
Mereka datang secara beriringan menggunakan mobil listrik berwarna putih.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba terlebih dahulu, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dipadu celana panjang hitam, sementara Iriana Jokowi mengenakan kebaya warna coklat.
Jokowi dan Iriana kemudian berdiri di dekat tangga kapal untuk menyambut kedatangan kepala negara lainnya. Jokowi menyalami setiap kepala negara sekaligus sebagai tanda ucapan selamat datang.
Para pemimpin ASEAN itu kemudian kemudian diarahkan untuk duduk di bangku outdoor yang telah disiapkan. Tepat pukul 17.00 Wita, Kapal Ayana Lako Di'a yang membawa rombongan VVIP itu berlayar meninggalkan pelabuhan.
Adapun terlihat semua pemimpin ASEAN yang hadir dalam KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo ikut dalam joy sailing.
3. Pria Nunukan Jalin Hubungan Asmara Via Daring, Fakta Mengejutkan Terungkap Usai 3 Bulan Berkenalan
Pria di Nunukan Kalimantan Utara menjadi korban penipuan gara-gara tergiur dengan paras cantik seorang wanita yang ada di profil instagram dan WhatsApp.
Korban juga baru sadar ternyata wanita cantik yang dikenal melalui WhatsApp ternyata seorang laki-laki setelah 3 bulan kenalan.
Kasus ini bermula saat BD (22) berpacaran dengan seorang wanita cantik yang dilihat melalui foto profil WhatsApp.
Selama berpacaran, BD dan kekasihnya tak pernah bertemu namun menjalin komunikasi via WhatsApp.
BD sempat terpancing ketika pacarnya itu mengajak untuk video call sex atau VCS.
Setelah VCS berlangsung, BD terus menerus dimintai uang oleh kekasih virtualnya yang berinisial MN.
BD sampai harus mentransfer uang senilai Rp 2,2 juta kepada MN.
Tiga bulan menjalin pacaran virtual, MN memeras BD dan mengancamnya dengan menyebarkan video tak senonoh yang direkamnya saat VCS.
Pasalnya ketika VCS, MN merekam aksi BD sedang memuaskan birahi sendiri.
Takut video tak senonohnya itu tersebar, BD akhirnya mengadu ke polisi.
Belakangan diketahui bahwa MN bukanlah seorang wanita berparas cantik melainkan pria yang berasal dari Sebatik.
Kasus ini terbongkar setelah BD melaporkan ke Polsek Nunukan terkait dugaan tindakan pornografi, perkara penipuan, dan perkara percobaan pemerasan dengan pencemaran nama baik.
Polsek Nunukan berhasil menangkap MN pada Rabu (10/05/2023), dini hari.
4. Profil Bupati Pandeglang Irna Narulita, Punya Mantu Warga Korea Selatan hingga Viral di Sosial Media
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, baru saja menikahkan sang anak perempuannya dengan pria asal Korea Selatan.
Anak Irna Narulita yakni Rizka Natakusumah menikah dengan Sang Ho Han.
Tampak pernikahan keduanya digelar dengan nuansa adat Indonesia, pun lengkap dengan pakaian pengantin adat Jawa Barat yang bernuansa putih.
Dan beredar juga di sosial media, pihak keluarga Sang Ho Han, mengenakan pakaian adat Korea Selatan, Hanbok.
Diketahui prosesi acara akad nikah Sang Ho Han dan Rizka Natakusumah ini berlangsung secara tertutup yang hanya dihadiri keluarga dan undangan sedikit.
Pernikahan anak Irna Narulita tersebut digelar pada Minggu, 7 Mei 2023.
Profil Irna Narulita
Irna Narulita merupakan Bupati Pandeglang sejak 23 Maret 2016.
Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juli 1970 sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2014 hingga 2016.
Irna Narulita merupakan istri mantan Bupati Pandeglang dan mantan Wakil Ketua MPR RI Achmad Dimyati Natakusumah, melansir pandeglangkab.go.id.
Diketahui Irna Narulita menjabat sebagai Anggota DPR-RI selama dua periode yakni 2009 - 2014 dan 2014 - 2016.
5. Guru Mundur dari PNS karena Bongkar Dugaan Pungli di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Turun Tangan
Polemik guru di Pangandaran, Jawa Barat yang mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena laporkan kasus pungli mendapat sorotan dari Susi Pudjiastuti.
Mantan menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku heran ada anak muda yang berani jujur tapi mendapat intimidasi.
Guru yang berani bongkar dugaan kasus pungli bernama Husein Ali Rafsanjani.
Mundurnya Husein menjadi PNS karena diduga ada pungli saat pelatihan dasar (lastar) calon PNS dan gaji tidak dibayarkan.
Susi merasa heran dan akan mencoba bertanya ke Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Hal itu disampaikan Susi dalam tulisannya di akun twitter resminya.
"Heran, sy akan coba tanyakan ke Pak Bupati nanti sy kabari," tulis @susipudjiastuti yang dikutip Tribunjabar.id, Rabu (10/5/2023) pagi.
Sementara sebelumnya, setelah menerima informasi terkait Husein, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun memanggil Husein dalam waktu dekat.
"Saya tahu kejadian (Viral) ini dari ajudan, katanya di Instagram ada ini-ini. Jadi, intinya kita undang (Husein) hari Kamis (11/5/2023)," ucapnya.
Bupati Jeje, akan cari titik persoalan Husein guru muda yang sampai mengundurkan diri sebagai ASN di Pangandaran."Sebenarnya dimana sih titik persoalannya, kalau pungli siapa yang punglinya," katanya.
Karena, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Pangandaran saat ini juga sedang membutuhkan seorang guru.
"Guru yang pensiun ini banyak, hampir 200-an setahun. Jadi, di kita ini walaupun anggaran sedang tidak bagus - bagus amat tapi karena kebutuhan guru ya kita rekrutmen guru," ujar Jeje.
(Tribunnews.com)