TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang terjun ke Sungai Kapuas, Kalimantan Barat akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Diketahui, Iqbal Zafarullah tiba-tiba terjun ke Sungai Kapuas di hadapan istrinya tepatnya di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Peristiwa bermula saat M Iqbal Zafarullah pergi meninggalkan kantor KPU Kubu Raya saat pendaftaran bakal calon legislatif atau Bacaleg.
Ia bergegas meninggalkan kantor KPU menggunakan mobil bersama istrinya, Minggu (14/5/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
Mobil yang dikendarai Iqbal saat itu mengarah ke rumahnya.
Namun dalam perjalanan, Iqbal justru mengarahkan mobilnya menuju tepian Sungai Kapuas.
Mobil yang dikendarainya pun melaju kencang.
Baca juga: Plt Ketua Golkar Kubu Raya yang Terjun ke Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal
Entah apa motif di balik peristiwa tersebut.
Namun berdasarkan informasi Iqbal sempat terlibat cekcok dengan istrinya.
Bahkan dalam perjalanan tersebut Iqbal sembapat mengajak istrinya mengakhiri hidup bersama.
Melihat gelagat aneh suaminya, ketika sudah berada dekat sungai sang istri pun seketika menarik rem tangan hingga mobil berhenti di sisi sungai.
"Sempat terjadi cekcok kemudian keluar dari mobil, setelah itu karena istrinya tidak mau jadi suaminya yang terjun ke sungai sendiri," kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat dilansir dari Tribunpontianak.co.id.
Baca juga: Jasad M Iqbal Zafarullah, Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya Ditemukan Mengambang Pukul 18.49 WIB
Sementara itu, seorang penambang pasir berinisial N mengatakan sebelum peristiwa terjadi, ia melihat sebuah mobil melaju kencang menuju ke arah tempat ia sedang bekerja.
N diketahui saat kejadian sedang bekerja di penambangan pasir dekat Sungai Kapuas Jalan KH Abdurahman Wahid, Desa Kuala Dua.
Ia menuturkan, mobil tersebut menerobos masuk ke area tempat ia bekerja dengan kecepatan tinggi.
“Kejadiannya sangat cepat, saya mendengar dan melihat mobil tersebut melaju ke arah saya, dan sempat hampir menabrak eksavator yang sedang bekerja,” katanya kepada Tribun.
Setelah hampir menabrak alat berat, mobil yang dikendarai lalu berhenti dan kemudian sosok pria tersebut turun dan langsung menerjunkan dirinya ke sungai.
Baca juga: Pencarian Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah Difokuskan di Pesisir Sungai Kapuas
Sementra sang istri masih berada di mobil.
"Tadi itu dia sama istrinya pakai mobil lumayan laju, dan mengarah ke sungai, tapi katanya sempat rebut-rebutan rem tangan, terus turun dari mobil dan loncat ke sungai," katanya.
Setelah kejadian itu, pria yang loncat ke sungai tersebut tidak lagi tampak ke permukaan.
Ditemukan 3 Kilometer dari Lokasi Kejadian
Setelah tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian, Iqbal Zafarullah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 3 kilometer dari lokasi tempat dia terjun.
Jenazah Iqbal ditemukan Senin (15/5/2023) pukul 18.49 WIB atau setelah magrib.
"Hari ini pada pukul 18:49 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan, dengan jarak 2 Nautical Mile dari lokasi kejadian, tepatnya ke arah hilir," kata Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra.
"Setelah ditemukan korban kemudian dibawa ke posko dan dari posko kami serahkan kepada pihak keluarga selanjutnya korban dibawa ke RS Soedarso untuk dilakukan proses autopsi," tambahnya.
Dengan ditemukannya korban, ia mengungkapkan oprasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pada hari ini.
"Kami dari juga mewakili dari pimpinan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dan kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam proses operasi SAR terdapat kekurangan yang mungkin kurang berkenan" katanya.
Motif Korban
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, kejadian tersebut terjadi setelah dilaksanakannya proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kubu Raya.
"Kami mendapatkan informasi ada upaya bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Partai yang merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya," katanya.
Ia menjelaskan, saat itu korban diketahui sedang keluar dari proses pendaftaran di kantor KPU Kubu Raya dan mengarah ke Desa Kuala Dua.
"Kemudian didapatkan informasi dari istri korban ternyata yang bersangkutan mengarah ke Desa Kuala Dua untuk melakukan upaya bunuh diri," katanya.
Belum diketahui motif yang melatar belakangi Iqbal melakukan tindakan upaya bunuh diri.
"Terkait motifnya kami sedang dalami," kata Kapolres.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (14/5/2023) memastikan peristiwa yang menimpa rekannya tak terkait persoalan politik.
"Saya akan meluruskan ini tidak ada keterkaitannya dengan persoalan politik," kata Maman.
Indikasi tak ada kaitan dengan politik adalah proses pendaftaran bakal calon legislatif atau Caleg di Kubu Raya berlangsung lancar.
Menurut dia, bila ada masalah politik di balik peristiwa yang menimpa Iqbal Zafarullah, tentunya proses pendaftaran Bacaleg Golkar di Kubu Raya akan mengalami kendala.
"Kalau misalnya ada permasalahan politik, tidak mungkin proses pendaftaran Partai Golkar Kubu Raya lancar," katanya.
Karena itu, Maman menegaskan bila peristiwa tersebut murni insiden.
"Ini murni sebuah insiden terjatuh," katanya.
Ia juga memastikan proses pendaftaran yang dilakukan di Kubu Raya berlangsung lancar dan tidak adanya hambatan.
"Saya juga sempat berdiskusi dengan Kapolres dan pihak kepolisian, proses pendaftaran Partai Golkar di Kubu Raya lancar kok," katanya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak membangun spekulasi terlebih dahulu.
"Saya mohon kepada semua pihak untuk tidak membangun spekulasi terlebih dahulu, dan kita akan serahkan semuanya kepada aparatur terkait kronologis yang sebenarnya.
"Yang terpenting saat ini dari pihak keluarga harus diberikan ketenangan terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara itu, putri sulung Iqbal berinisial N mengungkap kondisi keluarganya kini masih shock.
N mengatakan sang ibu masih dalam kondisi terpukul hingga sedih atas peristiwa yang menimpa ayahnya itu.
N menceritakan bahwa sebelum peristiwa ini tidak ada tanda-tanda apapun. Sang ayah terlihat seperti biasa.
Walaupun disampaikannya sang ayah terlihat sangat sibuk beberapa waktu belakangan mempersiapkan pendaftaran Bacaleg di KPU.
Di tengah kesibukannya, sang ayah pun menurut N tetap menyempatkan waktu untuk keluarga.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id
(Tribunpontianak.co.id/ Ferryanto/ Ferlianus Tedi Yahya)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Jasad Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Ditemukan 3 Kilometer dari Lokasi Kejadian