TRIBUNNEWS.COM - Tangis istri Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah pecah saat jenazah sang suami tiba di rumah duka, Senin (15/5/2023) sekira pukul 22.30 WIB.
M Iqbal ditemukan dalam keadaan tewas di wilayah Sungai Kapuas, Kumpai, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (15/5/2023) sekira pukul 18.49 WIB.
Setelah ditemukan, jasad M Iqbal kemudian dibawa oleh tim SAR ke RSUD dr.Soedarso, Pontianak.
Jenazah kemudian dibawa ke kediamannya di Komplek Anugerah Asri, Jalan Tabrani Ahmad, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.
Saat tiba dirumah duka, tangis keluarga pun pecah ketika peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans.
Terdengar suara sang istri memanggil nama almarhum M Iqbal.
Baca juga: Jasad Plt Ketua Golkar Kubu Raya Ditemukan, Keluarga Tolak Autopsi, Saksi Kunci Bakal Diperiksa
"Mana ayah, kemarin ayah mengajak jalan," tutur lirih sang istri, saat melihat jasad suami diturunkan dari mobil ambulans, Senin malam, dikutip dari TribunPontianak.com.
Jenazah kemudian langsung disemayamkan di rumah duka untuk menuju proses pemakaman
Sebelumnya, Jasad M Iqbal Zafarullah ditemukan dalam keadaan mengapung oleh tim SAR.
M Iqbal ditemukan setelah terjun ke Sungai Kapuas, Minggu (14/5/2023).
Lokasi penemuan jasad itu, diketahui berjarak 3 kilometer dari titik korban terjun di Sungai Kapuas.
Informasi tersebut, disampaikan Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra, Senin (15/5/2023) malam.
"Hari ini pada pukul 18.49 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan."
"Dengan jarak 2 Nautical Mile dari lokasi kejadian, tepatnya ke arah hilir," kata Junetra, Senin, dikutip dari TribunPontianak.com.
Dalami Motif
Polres Kubu Raya mulai melakukan pendalaman kepada sejumlah saksi.
Hal tersebut dilakukan untuk menungkap motif korban melakukan bunuh diri.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, menerangkan, pihaknya telah memeriksa empat dari total lima saksi.
Satu-satunya yang belum dimintai keterangan adalah saksi kuci yakni istri dari Almarhum.
Istri M Iqbal Zafarullah jadi saksi kunci karena berada dalam mobil yang sama dan menyaksikan langsung sang suami terjun ke Sungai Kapuas.
"Kami sampai saat ini juga masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang ada."
"Termasuk juga dari keluarga yang bersangkutan, dalam hal ini istrinya," jelas AKBP Arief, Senin, dikutip dari TribunPontianak.com.
Istri M Iqbal belum bisa dimintai keterangan lantaran masih mengalami shock.
"Karena masih kondisi shock, jadi nanti kami berikan informasi lebih lanjut," ujarnya.
Istri Sempat Diajak Bunuh Diri
AKBP Arief mengatakan, sang istri sempat diajak bunuh diri bersama.
Namun ketika sudah berada dekat sungai, sang istri sempat menarik rem tangan dan mobil berhenti di sisi sungai.
"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun ke sungai melakukan upaya bunuh diri."
"Ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok kemudian keluar dari mobil, setelah itu karena istrinya tidak mau jadi suaminya yang terjun ke sungai sendiri," katanya.
AKBP Arief Hidayat menuturkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait kematian Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya ini.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunPontianak.com/Ferryanto/Ridho Panji/Ferlianus)