Meski hilang, Kepala Desa Ngadisari Sunaryono memberikan imbauan kepada warganya.
Imbauan tersebut agar tak timbul polemik yang berlarut.
"Saya berharap warga tidak termakan isu dan tak tersulut emosi. Mari kita tetap tenang," katanya.
Dia menambahkan pihaknya telah melakukan upaya guna menuntaskan peristiwa ini.
Tak lama seusai patung Ganesha diketahui hilang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
"Untuk menangani hal ini, kami sudah berkoordinasi dengan lembaga adat, lembaga agama, dan kepolisian," tambahnya.
Sunaryono memilih berpikir positif dalam menyikapi persoalan ini.
Ia menduga jika patung Ganesha hilang karena unsur ketidaksengajaan.
"Mungkin ada ketidaksengajaan atau ketidaktahuan wisatawan berswafoto di dekat patung Ganesha. Lalu mungkin wisatawan menyenggol patung Ganesha hingga jatuh ke kawah. Kita tetap berpikir positif," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Polisi Olah TKP Kejadian Patung Ganesha Hilang, Temukan Bekas Benda Jatuh di Tebing Kawah Bromo dan Warga Tengger Tetap Sabar Dalam Menyikapi Hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo Probolinggo