Tersangka melakukan pelecahan seksual ke korban sekira pukul 15.00 WIB.
Kemudian korban kejang-kejang, diduga keracunan dan dibawa ke rumah sakit pukul 16.00 WIB.
Tak lama setelah tiba di rumah sakit dan diperiksa dokter korban diketahui sudah meninggal dunia.
"Tersangka mengakui menyetubuhi korban. Namun, keterangan tersangka tidak memaksa tapi fakta ada luka di kemaluan korban."
"Dari tim forensik memang menyatakan bahwa ada luka 3," terang Irwan.
Karena itu pihaknya, terus mendalami peristiwa dugaan kekerasan seksual pada remaja berusia 16 tahun itu.
- Hapus History Chat dengan Korban
Polisi masih mendalami sejumlah bukti terkait dugaan kekerasan seksual.
Termasuk chat atau percakapan antara korban dan pelaku yang ternyata sudah dihapus sebelum dibekuk polisi.
"Kami butuh pemeriksaan perangkat IT karena histori handpone tersangka sudah dihapus semua," ucap Irwan Anwar, dikutip dari TribunJateng.com
Menurutnya, handphone milik korban juga belum sempat dibuka karena masih dalam kondisi di-password.
Kendati demikian, pihaknya bakal menelusuri jejak digital antara korban dan tersangka untuk memperjelas kasus tersebut.
"Nanti lihat histori perkenalan (tersangka dan korban) sampai terjadi perisitwa ini," bebernya.
Minta Maaf