TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan sebuah mobil terbalik, viral di media sosial.
Mobil jenis Honda HRV itu dikendarai oleh seorang remaja berinisial LN (14).
Tak sendiri, ada dua teman LN yakni S (12) dan R (12), yang duduk di kursi penumpang.
Dalam video yang beredar, pelajar SMP itu sempat pamer hingga joget di mobil barunya.
Tak berselang lama, mobil yang dikemudikan LN diduga hilang kendali hingga menabrak pohon dan terbalik.
Video tersebut seperti yang terlihat dibagikan akun Instagram @ndorobei.official.
Baca juga: Kronologis Angkot Terbalik Hingga Menewaskan Mahasiswa UKIM Ambon & Melukai Belasan Lainnya
Tampak dalam video seorang remaja laki-laki asyik berjoget di dalam mobil Honda HRV berwarna putih bersama teman perempuannya.
Ia mengenakan kaus dan kacamata berwarna hitam.
Kemudian, video beralih dengan suasana yang berbeda, di mana remaja tersebut terlihat menangis di samping mobil yang terbalik.
Dalam keterangan di video tersebut disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Bulu Pekoto, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dilansir TribunPinrang.com, Kasat Lantas Polres Pinrang, AKP Agus Salim membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, saat kejadian, mobil tersebut berisi tiga orang.
Diketahui, mobil tersebut milik S, namun dikendarai oleh LN yang diduga sedang belajar mengemudikan mobil.
"Posisinya L ini yang mengemudikan mobil, kemudian pemilik mobil S duduk di belakang dan R duduk di samping pengemudi LN," katanya.
Agus menuturkan, kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan LN melaju dari arah timur ke barat.
Tiba-tiba mobil hilang kendali hingga menabrak pohon lalu terbalik di Jalan Bulu Pekoto.
"Saat hendak mengerem, pengemudi justru menginjak pedal gas dan menabrak pohon sebelum terbalik," ujarnya, dilansir Kompas.com.
Agus menambahkan, awalnya ada empat remaja yang berada di dalam mobil tersebut.
Namun, seorang lagi telah diantarkan oleh LN ke salon untuk keramas.
"Setelah mengantar temannya, para remaja yakni LN, SR, dan RR kemudian mencoba mobil baru, mobil kemudian hilang kendali," tambahnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kendati demikian, pengemudi mengalami luka di kepala dan badan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Agus menjelaskan, akan menindaklanjuti kejadian tersebut, meski pengemudi masih di bawah umur.
"Kami akan panggil orangtua mereka karena dalam kasus ini ada kelalaian orangtua yang memberi izin anaknya untuk mengendarai mobil."
"Kemudian akan dilakukan pembinaan nantinya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPinrang.com/Nining Angraeni, Kompas.com/Suddin Syamsuddin)