"Korban tidak tinggal bersama keluarganya," jelas dia.
"Saudara R belum berkeluarga. Belum mempunyai pekerjaan tetap," tambahnya.
Diduga Mutilasi
Sebelumnya, penyebab kematian dalam kasus temuan potongan tubuh di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo menemui titik terang.
Korban meninggal dunia diduga karena pembunuhan dan dimutilasi.
Seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," jelas Iqbal, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Update Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Solo: Jenazah Dimutilasi dalam Keadaan Meninggal Dunia
"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," tambahnya.
Polisi juga menemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban.
Luka-luka tersebut berupa sayatan di bagian kepala.
"Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," terang Iqbal.
Beberapa potongan tubuh yang telah ditemukan yakni tangan kiri-kanan, tubuh, dan kaki kiri ditemukan di aliran Sungai Jenes dengan lokasi yang beragam.
Lalu potongan kepala di Sungai Bengawan Solo Dukuh Turisari, Palur, Mojolaban.
Dari temuan bagian tubuh tersebut, diperkiran usia korban 40-50 tahun.
Baca juga: Fakta Baru Temuan Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo: Diduga Pria Usia 40 Tahun, Ada Tato Naga