Selain melakukan penganiayaan, DL selalu mendapat tugas yang berlebih yang bukan pekerjaannya.
"Saya di dalam rumah itu seharusnya hanya sebagai pengasuh anak majikan saja, tetapi semua kerjaan saya pegang," tuturnya.
Menurutnya perbuatan pelaku sudah tidak manusiawi karena memaksanya bekerja tanpa pakaian karena melakukan kesalahan kecil.
"Pernah saya dipaksa menyapu dan mengepel oleh majikan saya dengan keadaan tidak mengenakan sehelai pakaian di badan."
"Hanya kesalahan kecil, pada saat itu ibu dari majikan saya itu habis menggunting obat dan tidak terbuang bekasnya," sambungnya.
Karena tidak betah, DL mengajak DR untuk kabur dan melaporkan kasus penganiayaan ini ke kepolisian.
"Saya heran dengan majikan saya ini sebagai ASN kok seperti itu dan padahal kakaknya sebagai polisi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLampung.com/Bayu Saputra/Endra Zulkarnain)