News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awal Kasus Pencabulan 12 Murid di Wonogiri Terungkap, Guru Lapor ke Kepsek, tapi Tak Ditindaklanjuti

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan. Kasus pencabulan di Wonogiri terungkap setelah para siswa saling mengejek karena disentuh pelaku.

Korban Diancam Diberi Nilai Jelek

Kepala Dinas PPKB P3A Wonogiri, Mubarok mengatakan korban telah membuat laporan ke polisi.

Ia menyebut, 12 korban mengaku disentuh bagian sensitifnya oleh kedua terduga pelaku saat berada di ruang guru dan ruang kelas.

Mubarok menjelaskan pihak PPKB P3A Wonogiri ikut mendampingi orang tua korban untuk melaporkan kasus ini ke Polres Wonogiri.

"Kemarin (Sabtu) kita dapat laporan, hari ini (Minggu) ikut mendampingi laporan kejadian ke Polres Wonogiri," lanjutnya.

Baca juga: Dugaan Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Dilakukan Guru Ngaji, Ini Kata Bupati Sleman

Perbuatan kedua pelaku sudah dilakukan selama setahun.

Para korban diancam akan diberi nilai jelak jika melaporkan kasus pencabulan tersebut.

"Korban (anak) perempuan semua. Pelakunya laki-laki semua," terangnya.

Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur. (Sripoku.com/Anton) (Sripoku.com/Anton)

Mubarok menambahkan para korban tidak sampai dirudapaksa, tapi aksi pencabulan membuat mereka trauma.

Pihaknya telah melakukan pendampingan saat korban menjalani visum yang akan menjadi barang bukti dalam kasus ini.

"Kemarin usai dapat laporan kita langsung lakukan pendalaman kasus. Kita cari informasi dari komite sekolah dan para korban," tuturnya.

Baca juga: Sosok LMI, Pimpinan Ponpes di Lombok Timur yang Cabuli Dua Santriwati, Ajak Korban Kawin Kontrak

Ia meminta para orang tua selalu melakukan pengawasan terhadap anaknya baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengaku telah menerima laporan dugaan kasus pencabulan yang terjadi di salah satu SD di Wonogiri.

Petugas kepolisian akan menindaklanjuti laporan ini dan akan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

"Iya, sudah ada laporan. Kami tindaklanjuti tentunya. Nanti saat sudah clear akan kami rilis ke teman-teman. Saat ini masih kami dalami," bebernya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini