Selain itu, pelaku memberikan ancaman agar aksinya itu tidak dilaporkan kepada orang tua korban.
Baca juga: Modus Oknum Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Murid Laki-laki, Sudah Sebulan Dilakukan di Rumahnya
Perbuatan keji Aep Saepudin lalu terungkap dari laporan seorang korban kepada orang tuanya.
Saat itu, korban mengaku telah dirudapaksa oleh tersangka.
Setelah ada pertemuan oleh para orang tua korban, diketahui bahwa terdapat korban lain.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku melakukan perbuatan cabulnya dengan meraba-raba bagian sensitif korban.
Baca juga: Oknum Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Bocah Laki-Laki, Pengakuan Lengkap Pelaku hingga Tanggapan MUI
Aep Saepudin juga mengaku pernah menjadi korban kekerasan seksual di masa kecilnya.
Sementara itu, ia sudah menjadi guru ngaji sejak 2022.
Aep Saepudin membuka layanan mengaji bagi warga di sekitar rumahnya.
Namun, Aep Saepudin diketahui melakukan perbuatan kejinya sejak satu bulan yang lalu.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)
Berita lain terkait Guru Cabuli Santri di Garut