TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver taksi online, Apris Fajar Santoso (29) ditemukan tewas di jurang Piket Nol kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).
Apris Fajar sempat dilaporkan hilang pada Minggu (4/6/2023) setelah mengantarkan penumpangnya ke arah Pantai Balekambang, Malang.
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro menjelaskan Apris Fajar tewas karena dibunuh dan jasadnya dibuang ke dalam jurang.
Ia belum dapat memastikan lokasi pembunuhan terhadap korban.
"Jasad korban dibuang di jurang Kabupaten Lumajang. Di sini (Lumajang) hanya lokasi pembuangan (jasad)," paparnya, Rabu (7/6/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Awal Mula Driver Taksi Online di Malang Hilang Usai Antar Penumpang, Keluarga Buat Laporan ke Polisi
Iptu Wahyu Rizki Saputro menyatakan satu terduga pelaku telah diamankan di Polres Malang untuk menjalani proses pemeriksaan.
"Ini kita masih terus melakukan pengembangan, dikhawatirkan ada tersangka tambahan," imbuhnya.
Menurutnya, kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan sehingga motif kasus ini belum dapat diungkap.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan ada laporan orang hilang atas nama Apris Fajar Santoso, warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Istri Apis Fajar, Maulidiyah melaporkan kasus orang hilang ini ke Polres Malang pada Minggu (4/6/2023).
Berdasarkan keterangan Maulidiyah, korban sempat menerima orderan untuk mengantar ke Pantai Balekambang, pada Sabtu (3/6/2023) pukul 16.30 WIB.
Titik penjemputan penumpang tersebut berada di Jalan Panglima Sudirman, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Malang.
Baca juga: Driver Ojol Gagalkan Pencurian Sepeda Motor di Ciracas Jakarta Timur
Maulidiyah terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Sabtu (3/6/2023) 17.40 WIB.
Setelah itu Apris Fajar menghilang dan jasadnya ditemukan di Lumajang.
Sementara itu, rekan kerja Apris, Amri Zaini mengatakan jenazah dimakamkan pada Rabu (7/6/2023) malam.
Prosesi pemakaman jenazah dihadiri oleh rekan driver online se-Malang Raya.
"Temen ojek online se-Malang Raya sekarang di rumah korban, di Desa Clumprit Malang," terangnya.
Rekan seprofesi korban sudah menunggu di rumah duka sejak sore untuk proses pemakaman.
"Habis Ashar tadi sudah mulai ramai, sampai sekarang juga masih ada yang berdatangan."
"Dapat info tadi katanya sudah perjalanan (pulang) dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah)