Muhammad Arsal selaku Kepala Bappeda Kabupaten Luwu, menjelaskan, jembatan darurat berlokasi di Desa Padangkalua, Kecamatan Bua dihuni 6 Kepala Keluarga (KK) dan miliki 4 unit rumah itu tak dapat dilalui warga setempat.
Namun sebenarnya masih terdapat jalur alternatif bila tidak melewati jembatan tersebut.
“Meski jembatan rusak namun masih ada jalur alternatif,akan tetapi Pemerintah akan beri bantuan pada warga tersebut," ungkap Arsal, Rabu, 14 Juni 2023.
Jalur alternatif tersebut harus ditempuh sekitar 3 kilometer dengan berjalan kaki.
Baca juga: Perempuan di Kabupaten Luwu yang Diberitakan Melompat dari Jembatan Ditemukan Selamat
Namun warga mungkin mau cepat maka atas inisiatif warga dibuatlah akses jembatan itu.
“Ada jalan alternatif selain menyeberang sungai akan tetapi harus ditempuh sekitar 3 kilometer dengan berjalan kaki melalui Desa Padangkalua, Dusun Pabbarica, dan Desa Berawa," paparnya.
Pemerintah setempat juga berencana memindahkan sekolah keempat pelajar yang jaraknya tak jauh dari kediaman mereka tinggal serta memberikan bantuan moda transportasi berupa sepeda.
“Keempat pelajar akan dipindahkan ke sekolah terdekat dari kediamannya, kami sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan sehingga dalam waktu dekat ini dan diberi sepeda agar memudahkan pelajar ke sekolah," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 4 Pelajar di Luwu Yang Viral Menyeberangi Sungai dengan Gabus, Ternyata Ada Akses Lain ke Sekolah