TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga tumpah ruah di alun-alun Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat untuk mengikuti Kirab Pemuda dan Helaran pada Jumat (16/6/2023).
Pada kegiatan itu, dihadiri Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono; istri Maruarar Sirait, Shinta Triastuti; Ketua IKA ITB Gembong Primadjaja; dan Ketua Alumni Unpar Ivan Sadik yang mengikuti arak-arakan Sisingaan.
Kegiatan yang digagas oleh Kolaborasi Subang Maju ini juga menggelar dialog interaktif yang dihadiri oleh Tokoh Pemuda Nasional, Maruarar Sirait.
Dalam kesempatan itu pria yang akrab disapa Ara ini mengajak peserta untuk selalu melihat politik sebagai hal yang suci dan membela kebenaran, serta berpihak pada yang lemah.
"Setuju tidak bahwa politik itu suci adalah membela yang benar dan lemah," kata Ara.
Ketua panitia, Niko Rinola mengatakan acara ini diadakan untuk mempererat hubungan anak muda Subang sekaligus mencari dukungan bagi Ganjar Pranowo menjadi capres 2024.
"Acara ini diadakan sebagai satu bentuk hubungan anak muda Subang dan dukungan ke Ganjar Pranowo untuk Capres 2024, percaya bisa membawa Indonesia maju," katanya.
Salah satu komunitas Batak, Poster Hamonangan Simangunsong yang sudah 12 tahun tinggal di Subang, menyampaikan kesannya.
Dirinya merasa nyaman dan terberkati hidup di Tanah Subang yang toleran. Hal senada juga disampaikan Steven dari Komunitas Tionghoa Bekasi yang membawa Barongsai.
Baca juga: Naikkan Elektabilitas Ganjar Pranowo, Koalisi Partai Politik Pendukungnya Harus Perkuat Konsolidasi
Sementara itu, Sairoh bersama suaminya yang berdagang pisang cokelat mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan karena turut membantu perekonomian keluarganya.
Darso, selaku tokoh pemuda menyebut acara ini merupakan perwujudan Pancasila. Indonesia menurutnya harus mengedepankan sikap gotong royong.
"Indonesia sudah individualis, di sini masyarakat Pagaden bergotong royong bersama. Indonesia juga harus gotong royong," kata Darso.