"Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing-anjing liar."
"Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu."
"Tapi, tetap saja itu sangat tidak manusiawi,’’ tambahnya.
Baca juga: Komunitas Pecinta Hewan Akan Laporkan Oknum yang Lemparkan Anjing ke Rawa-rawa
3. Pelaku Dipecat dari Pekerjaan
Masih menurut Irianto, perusahan mengutuk keras aksi ketiga pelaku.
PT JML juga sudah memecat ketiga pelaku.
Pelaku saat ini juga sudah berurusan dengan pihak kepolisian.
"Kami tegaskan, perusahaan mengutuk keras aksi mereka. Tidak ada pembenaran, sehingga indikasi pidananya kami serahkan sepenuhnya kepada polisi,’’ tegasnya.
4. Dipolisikan Komunitas Pecinta Binatang
Sementara itu, dua pelaku pelempar anjing ke rawa sudah dilaporkan ke Polres Nunukan oleh komunitas pecinta binatang, Animals Hope Shelter, Jumat (16/06/2023) malam.
Founder and Leader Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale, mengatakan dirinya resmi membuat laporan ke Polres Nunukan atas dugaan kekerasan terhadap hewan.
Atas perbuatan dua pria yang bekerja sebagai karyawan perusahaan di wilayah Sebaung, Kecamatan Sembakung, Nunukan yang menyebabkan seekor anjing mati diterkam buaya.
"Saya menerima laporan video dugaan kekerasan terhadap hewan dari netizen Kamis (15/6/2023) kemarin malam pukul 21.00 Wita."
"Jumat (16/6/2023) pukul 10.00 Wita saya terbang dari Jakarta dan sampai di Polres Nunukan malam hari."