Kemudian, ada pula mushala yang masih dalam proses pembangunan.
Rupanya, mushala tersebut didanai oleh pendakwah Oki Setiana Dewi.
Hal tersebut diungkapkan oleh warga yang tinggal di kampung kolong tol itu.
"Dari Ustazah Oki, inilah tolongan dari dia kalau kita sebagai warga bergotong royong," ujar warga.
Selain itu, ada banyak warung yang menjajakan barang kebutuhan rumah tangga seperti sembako dan aneka jajanan anak-anak.
Baca juga: Gibran Minta Pengurus GKJ Nusukan Lengkapi Izin Rumah Ibadah Sekolah Minggu
Wali Kota Jakbar Disemprot DPRD DKI Jakarta
Mengutip TribunJakarta.com, adanya permukiman liar ini justru memberi imbas buruk bagi pemerintah setempat.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto kemudian mendapatkan teguran dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Menurut Pras, segala permasalahan yang ada di wilayah administrasi Uus harus diketahui secara mendalam.
Bukan hanya sekadar menunggu informasi di kantor tetapi juga harus aktif turun ke lapangan.
"Ini tugas wali kota. Wali kota harus ada, harus turun, tugas wali kota bukan di dalam kantor, tapi di lapangan, lihat," kata Pras di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (19/6/2023), dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com.
Terpisah, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata warga yang tinggal di kampung kolong tol tersebut.
Sebab, banyak warga yang tak memiliki KTP DKI Jakarta yang juga ikut tinggal di kawasan itu.
"Kita saat ini melakukan penataan. Orang ber-KTP DKI dan tidak," kata Hendra.
Hendra meminta waktu untuk pihaknya melalukan penataan di kolong Angke tersebut yang disinyalir keberadaan permukiman ini sudah lama dibiarkan.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunWow.com/Dian Shinta, TribunJakarta.com/Elga Hikari)