Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP di Sukasari, Subang, Jawa Barat berinisial L (14) dirudapaksa oleh tiga temannya pada Minggu (18/6/2023).
Kasus rudapaksa terjadi di sebuah pabrik penggilingan padi.
Sebelum dirudapksa korban dipaksa meminum minuman keras hingga tak berdaya.
Akibat kejadian ini, korban harus menjalani perawatan di RSUD Subang karena mengalami pendarahan hebat.
Bahkan setiap hari harus menjalani transfusi darah.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif 2 Perampok Rudapaksa SPG Showroom Mobil di Cibubur
Berdasarkan keterangan K, orangtua korban kejadian itu bermula ketika korban diminta mengantar pelaku membeli martabak.
"Awalnya anak saya diajak pergi sama sudaranya E (15) untuk nganter beli Martabak ke Pasar Pamanukan. Setelah beli martabak, anak saya diajak nongkrong di pabrik penggilingan padi atau beras di kawasan Dusun Kengkeng Desa Rancasari Pamanukan," jelasnya, Senin (19/6/2023).
"Di Pabrik beras tersebut berdasarkan pengakuan anak saya, dia dipaksa miras sama 4 hingga 5 orang teman cowoknya, setelah tak berdaya anak saya digagahi secara bergantian sama para pelaku tersebut," ucapnya.
Setelah kejadian tersebut, anak mengalami pendarahan hebat di organ intimnya hingga saat ini masih di rawat di ruang ICU RSUD Subang.
Baca juga: Pria di Lampung Rudapaksa Anak Tiri, Sudah 4 Kali Dilakukan saat Ibu Korban Kerja di Jakarta
"Anak saya awalnya ngakunya jatuh dari motor hingga menyebabkan pendarahan. Namun akhirnya ngaku."
Akibat kejadian tersebut, dirinya akhirnya melaporkan kasus kekerasan seksual yang menimpa anaknya tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Subang.
Para pelaku rudapaksa terhadap L (14) akhirnya berhasil diringkus oleh pihak Unit PPA Satreskrim Polres Subang, Senin (19/6/2023) malam.
Para pelaku saat ini mendekam di Sel Tahanan Mapolres Subang dan sedang menjalani pemeriksaan polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siswi SMP di Subang yang Dirogol 3 Temannya Alami Pendarahan Hebat sampai Harus Transfusi Darah