News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Polemik Ponpes Al-Zaytun, Wakil Gubernur Siapkan Tindakan hingga Panji Gumilang akan Dipanggil

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan dengan tokoh agama, ulama hingga ormas Islam terkait polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). - Inilah kabar terbaru soal polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Diketahui, tim khusus ini diketuai oleh MUI Jabar.

Pihaknya juga akan mengumumkan hasilnya nanti.

"Nanti hasilnya saya kasih tahu nanti," katanya.

Ponpes Al Zaytun Bakal Didemo

Ponpes Al Zaytun Indramayu bakal digeruduk massa untuk didemo lagi.

Dalam surat edaran yang beredar, akan ada 10 ribu orang yang akan demo.

Diketahui warga yang akan melakukan aksi unjuk rasa tersebut mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan akan mengamankan jalannya aksi.

Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat digeruduk massa, Kamis (15/6/2023). (Kiri). Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang pada 2011 (kanan) (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Wagub Jabar Jelaskan Tujuan Pembentukan Tim Investigasi Usut Dugaan Penyimpangan Ponpes Al Zaytun

Pihak kepolisian juga sudah melakukan persiapan.

"Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," ujar dia kepada TribunCirebon.com, Rabu (21/6/2023).

Nantinya pihaknya akan mengerahkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi tersebut.

Namun, tak menutup kemungkinan Polres Indramayu untuk meminta bantuan ke Polda Jabar dan Polres Penyangga sekitar wilayah Indramayu.

"Tapi masih kita update ya dan apakah nanti ada bantuan dari Polda sekian banyak atau dari Polres penyangga sekian banyak, kita masih lihat situasi dahulu," ucap dia.

Fahri juga mengimbau untuk masyarakat agar menjaga kondusivitas daerah.

"Dan kepada masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga kondusivitas daerah," ujar dia.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunCirebon.com, Handika Rahman/Nazmi Abdurahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini