Seperti diketahui, Ponpes Al Zaytun telah didemo sebanyak dua kali dalam dua pekan ini.
Pertama pada Kamis 15 Juni 2023 oleh massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM).
Kala itu, massa tak bisa mendekat ke area Ponpes Al Zaytun, karena pihak pondok telah menyiapkan massa tandingan.
Lalu yang kedua pada Kamis 22 Juni 2023.
Demo kedua ini dilakukan oleh massa Forum Solidaritas Dharma Ayu.
Dalam demo tersebut, massa menuntut pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, untuk ditangkap karena pernyataannya yang kontoversial.
Panji Gumilang Dipanggil Tim Investigasi
Atas polemik Ponpes Al Zaytun, pihak Pemprov Jabar pun membentuk tim investigasi.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Tim investigasi pun melakukan pemanggilan ke Panji Gumilang untuk dimintai klarifikasi.
Pada Jumat (23/6/2023) lalu, Panji Gumilang penuhi panggilan tim investigasi di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pertemuan antara Panji dan tim investigasi bentukan Pemprov Jabar tersebut berlangsung satu jam.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menghasilkan sebuah kesepakatan.
Badruzzaman selaku Ketua Tim Investigasi mengatakan, kesepakatan tersebut berupa permintaan waktu dari Panji Gumilang untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan tim investigasi.
Baca juga: Detik-detik Panji Gumilang Datang ke Gedung Sate, Ucap Salam dengan Bahasa Ibrani
"Tadinya kami ingin mengklarifikasi apa yang beredar di masyarakat dan di media, tapi tampaknya beliau itu minta waktu kepada kami untuk mempersiapkan jawaban yang akan kami pertanyakan, beliau meminta apa yang diklarifikasi kepada beliau," ujar KH Badruzzaman saat jumpa pers seusai pertemuan, Jumat (23/6/2023).