Kali ini tujuannya adalah ruang karaoke keluarga yang ada di bagian belakang ruko.
Ruko ini masih ada di satu area rumah, terpisah di bagian kanan depan dari rumah utama.
"Begitu dibuka, ternyata suami istri itu ada di dalamnya. Kondisinya sangat memprihatinkan," ucapnya.
Subandri yang ikut melihat kondisi korban, mengungkapkan jika Ning tewas dengan posisi telentang ke arah selatan, dengan jeratan kabel pada lehernya.
Sementara Suharno tewas dengan tubuh menghadap ke timur, dengan bagian atas tertutup kain.
Selebihnya Subandri tidak berani memperhatikan lebih jauh dengan alasan kasihan.
Baca juga: Penghuni Kontrakan Tewas Ternyata Dibunuh, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi Pasca Kejadian
Sementara teman satu SMP Suharno, Tatang Adiwoyono mengaku masih berhubungan akrab dengan korban.
Tatang bahkan sering diajak karaoke di ruang karaoke keluarga, tempat kedua korban ditemukan.
Suharno masih mengunggah status video saat melintas di Jembatan Baru Ngujang 1, pada Rabu (28/6/2023) pukul 20.40 WIB.
"Saat itu dia bersama istrinya, dengan kata-kata bahwa dia sedang mencoba jembatan (Ngujang) yang baru," ungkap Tatang.
Sekitar pukul 22.05 WIB, jasad suami istri ini dievakuasi menggunakan dua mobil ambulans.
Kedua jasad dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian mengindikasikan, keduanya meninggal karena dibunuh di ruang karaoke keluarga.
Saat ditemukan, ada jeratan kabel mic di leher mereka, sementara tangan Suharno dalam keadaan terikat.