Polisi akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Sementara hasil olah TKP, polisi mengamankan 18 kantong.
Sejumlah benda yang diamankan antara lain, kasur lipat beserta bantal, kain dan kabel mic.
Terlihat pula yang paling akhir, polisi mengambil senapan angin dari dalam ruang karaoke.
Diduga Dibunuh
Hasil olah TKP kepolisian mengindikasikan keduanya meninggal karena dibunuh di ruang karaoke keluarga.
Saat ditemukan ada jeratan kabel mic di leher mereka, sementara tangan Suharno dalam keadaan terikat.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Haryanto, mengakui kedua korban diduga dibunuh.
"Indikasi memang karena dibunuh. Ada jeratan kabel di bagian leher," terang Kapolres.
Diduga kedua korban meninggal dunia di atas pukul 23.00 WIB, Rabu (28/6/2023).
Tak Ada Indikasi Perampokan
Dari hasil olah TKP barang-barang milik korban masih utuh.
Kapolres menyebut tidak ada indikasi perampokan dalam kejadian ini.
"HP korban masih ada, barang berharga juga masih ada. Masih kami dalami," sambungnya.
"Mohon bersabar, masih olah TKP. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," ujar Kapolres.
Proses olah TKP berlangsung sebelum pukul 19.00 WIB, dan hingga pukul 22.00 WIB belum kunjung selesai.
Kapolres mengatakan ada banyak barang yang harus dicermati.
Sumber: (TribunJatim.com) (Surya)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pasutri Korban Pembunuhan di Tulungagung Sempat Pesan Kambing Kurban, Tak Ada Jawaban Saat Dipanggil