TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapal TP Paiton terbakar di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.
Api berkobar saat kapal penarik tongkang tersebut sedang berlayar di perairan luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.
Api berasal dari kamar mesin kapal TP Paiton.
Awalnya kapal lain yang sedang berlayar tidak jauh dari lokasi kejadian melihat kepulan asap yang membumbung tinggi.
"Awalnya kami lihat kepulan asap hitam pekat dari kejauhan sekitar pukul 05.00 WIB subuh.
Namun, karena tidak mendapatkan kabar dari radio kami pun tidak mengetahui apa yang terbakar," ujar Rahmad yang merupakan salah satu kru kapal yang ikut melakukan pemadaman api.
Baca juga: Rumah Mewah di Palembang Terbakar saat Pemilik ke Singapura, Warga Berjibaku Evakuasi Mobil Mewah
Setelah 30 menit kemudian, kata dia, rombongan baru mendapat kabar kepulan asap tinggi tersebut berasal dari salah satu kapal yang terbakar.
Mendapatkan kabar tersebut, mereka pun langsung bergerak menuju lokasi.
"Kami langsung ke sana untuk melakukan upaya pemadaman api.
Kami berusaha melakukan pemadaman dengan menggunakan jetpum," terang dia.
Barulah setelah tiga jam upaya melakukan pemadaman, api pun akhirnya dapat dipadamkan.
"Kami cukup mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman, karena terdapat ledakan yang membuat upaya pemadaman tidak bisa terlalu dekat," terang dia.
Ia mengatakan, saat timnya melakukan pemadaman, para awak kapal telah lebih dulu diselamatkan nelayan yang sedang lewat.
"Saat kami sampai di lokasi awak kapal sudah tidak ada lagi karena sudah dievakuasi terlebih dahulu oleh nelayan, namun dipastikan mereka semuanya selamat," ujar dia.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, Kapal TP Paiton yang menarik tongkang batubara terbakar di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, Senin (3/7/22023).
Saat kapal terbakar ada 10 awak berada di dalam kapal.
Kapal tersebut berlayar dari Kota Palembang menuju Indramayu.
Namun pada saat sampai di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, tiba-tiba saja keluar api yang membesar dari kapal.
Dari video yang beredar dan viral di media sosial, kepulan asap hitam membumbung tinggi dari kapal berwarna biru dan putih tersebut.
Tak hanya itu kapal lain yang ada di sekitar juga turut membantu memadamkan api di kapal TP Paiton yang menarik tongkang batubara.
Terlihat ada dua kapal lain yang membantu dalam memadamkan api di tengah perairan tersebut dengan menggunakan jetpump.
Baca juga: Kebakaran Melanda Pemukiman Padat Penduduk di Cakung, 34 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Akibat kebakaran yang terjadi di kapal tersebut sebanyak 10 awak kapal harus dievakuasi di tengah perairan secara dramatis.
Sementara itu pihak Ditpolairud Polda Sumsel saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di kapal yang menarik tongkang batubara.
"Yang terbakar merupakan kapal TP Paiton. Kapal tersebut menarik kapal tongkang batu bara untuk menuju ke Indramayu," ujar Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab terbakarnya kapal di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.
"Untuk penyebab terbakarnya sendiri masih dalam penyelidikan," ungkap dia.
Beruntung dalam kebakaran kapal ini tidak ditemukan adanya korban jiwa, dan saat ini crew kapal sudah di evakuasi.
"Untuk 10 awak kapal yang ada di kapal tersebut sudah berhasil dievakuasi dan dipastikan selamat," tutupnya. (Tribun Sumsel/Vanda Rosetiati)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Detik Pemadaman Kapal Terbakar di Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, Evakuasi Awak Dibantu Nelayan