"Saya tidak boleh komentar, tapi pekerja semuanya ada sekitar 40 orang dan termasuk 9 korban," jelasnya, Jumat (7/7/2023).
Berat badan 9 pekerja yang jatuh dari lift rata-rata 70 kilogram sehingga mengakibatkan lift tidak kuat mengangkut mereka.
"Mereka yang naik lift dengan ketinggian 25 meter, 9 orang itu berat badannya sekitar 70 kilogram per orangnya," bebernya.
Ia menjelaskan untuk akses para pekerja mereka bisa menggunakan tangga atau lift dengan kapasitas maksimal 6 orang.
Kesaksian Korban Selamat
Salah satu korban yang selamat dalam insiden ini bernama Sutaji (25), warga Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Saat ini, Sutaji masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung akan Umrahkan Istri Korban Anjloknya Lift dan Beri Beasiswa pada Anak-anaknya
Ia mengaku bersyukur selamat dalam insiden lift jatuh yang menewaskan rekan kerjanya.
Sutaji mengatakan di dalam lift tersebut terdapat 9 pekerja bangunan yang akan turun dari lantai 5 gedung sekolah.
Mereka berada di lantai 5 untuk melakukan proyek pembuatan lapangan olahraga.
Lift yang dinaiki para pekerja merupakan lift barang yang ukurannya kecil.
"Saya masuk ke lift belakangan, karena saya awalnya tidak mau (ikut turun bersama), tapi karena terus diajak saya jadi ikut," ungkapnya, Kamis (6/7/2023), dikutip dari TribunLampung.com.
Ketika lift mulai bergerak turun, getaran mulai ia rasakan karena lift tidak sanggup menopang beban 9 pekerja.
Baca juga: Lift Sekolah Azzahra Bandar Lampung Jatuh: 7 Pekerja Renovasi Tewas, 2 Orang Selamat
"Langsung kerasa getaran sebelum jatuh," tuturnya.