"Rencananya hari ini (8/7/2023) pulang jika tidak ada masalah, hanya sehari, karena Senin sudah harus beraktivitas lagi di rumah sakit dan kampus," katanya.
Pihaknya juga menganggap kejadian ini merupakan musibah yang tak bisa dihindarkan.
"Ini juga musibah, tidak bisa dihindarkan, kami mohon doa dari segala pihak agar evakuasi dan pencarian ini bisa dilakukan dan ditemukan semua korban, tinggal dua mahasiswa dan tiga guide dari agen tersebut, semoga ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat," katanya.
Holipah menambahkan, Wakil Dekan juga ikut turun langsung ke lokasi.
"Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan sudah langsung turun di lokasi, informasi terakhir cuaca kurang baik dan ombak sedang tinggi agak kesulitan untuk dilakukan pencarian di air," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Benni Indo)(Kompas.com, Nugraha Perdana)