Ia dan istrinya mengaku kesiapan saat ini hanya bersepeda harian seperti biasa rutin.
Karena bukan goweser prosesional, maka fisik harus dijaga dan pantang menyerah.
"Saya juga akan menginap insidental.
Misalnya di SPBU, Masjid maupun rumah penduduk.
Alhamdulillah banyak yang mendukung, termasuk di perjalanan nanti," katanya.
Arif menggunakan sepeda biasa merk Federal.
Perlengkapan di sepeda juga sebatas pakaian ganti dan raincoat atau mantel.
"Soal dana atau sangu, saya ada, namun tidak akan saya sampaikan.
Karena bantuan sejak di Purbalingga juga sangat kami apresiasi," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pasutri Asal Purbalingga Gowes ke Mekkah Menunaikan Ibadah Haji 2024, Sebelumnya Nikahkan Anak Dulu