Bahkan keluarga Siti Aisah sudah menganggap Sha Wang bagian dari anggota keluarga.
"Tadi berangkat dia (anak bungsu Siti) belum bangun. Kalau udah bangun pasti enggak diiziinin," ujarnya, Kamis (6/7/2023), dikutip dari Kompas.com.
Siti Aisah mengungkapkan Sha Wang sering melamun sebelum hari kepulangannya ke Taiwan.
"Mungkin sudah firasat. Dia akhir-akhir ini sering melamun," tuturnya.
Siti Aisah dan Sha Wang terbang ke Taiwan menggunakan pesawat China Airlines dari Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 14.40 WIB.
Selama di Taiwan, Siti Aisah akan mengurus surat perizinan untuk mengadopsi Sha Wang yang telah ditelantarkan orang tuanya.
Baca juga: Pengorbanan Siti, TKI Taiwan yang Rela Rawat Anak Majikan Difabel, Kini Bagi Nafkah dengan Keluarga
Siti Aisah akan berada di Taiwan selama 14 hari dan bertemu dengan kakak kandung Sha Wang.
"Saya ingin bertemu kakaknya. Iya, ingin hak asuh secara resmi," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Imigrasi Karawang, Barlian Gunawan mengatakan Sha Wang dideportasi karena datang ke Indonesia menggunakan visa kunjungan.
Dalam aturan yang berlaku, WNA yang telah overstay lebih dari 6 bulan akan dideportasi dan dimasukkan ke daftar pencekalan.
Namun untuk kasus yang dialami Sha Wang, Kantor Imigrasi Karawang memberikan keringanan lantaran Sha Wang memiliki keterbatasan fisik.
"Karena jika dia kembali ke Indonesia tidak kami cekal. Karena kita melihat dari sisi kemanusiaan."
"Mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk Bu Siti dan Sha Wang," ungkapnya, Kamis (6/7/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi) (Kompas.com/Farida Farhan)