Laporan Wartawan Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Rabu (12/7/2023) pukul 00:00 - 06:00 WIB, Gunung Merapi terpantau mengeluarkan Lava pijar sebanyak 12 kali.
Jarak luncur maksimum 1.800 meter arah barat daya (Kali Bebeng),
Secara meteorologi cuaca cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15.4-17 °C, kelembaban udara 23-72.6 persen, dan tekanan udara 873.3-920.1 mmHg.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah dan kegempaan guguran (Jumlah : 38, Amplitudo : 3-70 mm, Durasi : 45.6-186.08 detik).
Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 4, Amplitudo : 3-4 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5.28-7.92 detik).
Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).
Baca juga: Pagi Ini Gunung Merapi 10 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar ke Barat Daya, Statusnya Masih Siaga
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi 12 Juli 2023: Keluarkan 12 Kali Lava Pijar Jarak 1.800 Meter